Taekwondo Kalsel Mantapkan Kesiapan Porprov XII Lewat Diklat Wasit dan Pelatih

Foto bersama peserta Diklat pelatih dan wasit TI Kalsel di Banjarbaru (istimewa)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Menyongsong gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan yang akan berlangsung di Kabupaten Tanah Laut, Taekwondo Indonesia (TI) Kalsel menggelar sosialisasi, pendidikan dan pelatihan (diklat), serta penyegaran bagi wasit dan pelatih di Banjarbaru, pada beberapa waktu lalu.

Sebanyak 50 peserta dari 13 kabupaten/kota ikut serta dalam agenda tersebut. Mereka terbagi atas 10 peserta diklat, 13 peserta penyegaran, serta 27 peserta sosialisasi.

Acara saat itu dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, Heru Susmianto, yang hadir mewakili Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalsel, M. Fitri Hernadi.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia olahraga, khususnya dalam menyiapkan perangkat pertandingan yang profesional dan berkompeten,” ujar Heru, Selasa (30/9/2025).

Baca Juga : Panitia dan KONI Kalsel Perkuat Sinergi Jelang Porprov XII di Tanah Laut

Baca Juga : Tinju Banjarmasin Bidik 5 Emas di Porprov Kalsel XII

Ia menambahkan, pelatihan itu juga sangat penting agar tercipta keseragaman dalam memahami dan menerapkan regulasi terbaru pada cabang olahraga taekwondo.

“Dengan begitu, potensi kesalahpahaman dan komplain saat pertandingan berlangsung di Porprov maupun kejuaraan lainnya dapat diminimalisir,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua TI Kalsel, Prigerhani Agustina, menyebut tujuan utama kegiatan ini adalah menjaga kompetensi wasit dan pelatih agar selalu mengikuti perkembangan regulasi internasional.

“Regulasi pertandingan taekwondo terus berkembang. Oleh karena itu, perangkat pertandingan di daerah harus mampu beradaptasi dengan cepat. Dengan demikian, diharapkan taekwondo Kalsel mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional,” ungkapnya.

Prigerhani juga menekankan, pemahaman aturan terbaru tak hanya penting bagi wasit, tetapi juga atlet.

“Agar mereka tidak mengalami kebingungan saat mengikuti pertandingan di level yang lebih tinggi,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi