Survei LSPP : Pemimpin Merakyat Paling Diminati, Berikut Bakal Calon Kepala Daerah di Kalsel dengan Elektabilitas Tertinggi

LSPP Kalsel saat rilis hasil survei elektabilitas bakal calon kepala daerah di Kalsel.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Lembaga Studi Politik dan Pemerintah (LSSP) Kalsel kembali merilis hasil survei tingkat elektabilitas bakal calon kepala daerah di Kalsel.

Survei dilakukan dari 12-18 Agustus 2024, dengan koresponden 764 terdiri 383 perempuan dan 381 laki-laki. Lalu margin of error kurang lebih 3,5 persen.

Metode survei menggunakan stratified multistage random sampling atau pengambilan sampel klaster multitahap.

Menurut Direktur Riset LSPP Kalsel Safa Muzdalifah, survei ini bisa dijadikan referensi elektabilitas, strategi pemenangan calon kepala daerah, serta sarana edukasi bagi masyarakat.

“Untuk koresponden dipilih berdasarkan DPT Pemilu 2024 di Kalsel. Lalu survei dengan cara wawancara langsung yang diambil 2 KK dari lima RT di desa/kelurahan secara acak,” jelasnya.

Ternyata, kata dia, masyarakat Kalsel minati pemimpin yang merakyat, dibandingkan pemimpin yang tampan, energik, agamis maupun cerdas. Dengan persentase rata-rata di atas 50 persen.

Berdasarkan survei LSPP Kalsel, berikut bakal calon kepala daerah di Kalsel dengan elektabilitas tertinggi.

Untuk pasangan bakal calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalsel, pasangan H Muhidin – Hasnuryadi Sulaiman dengan 64,14 persen sementara Hj Raudatul Jannah – Rozanie 28,80 persen, serta 7,07 persen tidak menjawab.

Baca Juga Tiga Tahun Kepemimpinan Ibnu-Arifin, Masih Ada PR Belum Selesai

Baca Juga Ditemukan Dugaan Ketidaknetralan Sejumlah Oknum Kepala Desa, Bawaslu HST: Sudah Kami Beri Peringatan Sebelumnya

Jika terdapat tiga pasang bakal calon gubernur – wakil gubernur Kalsel, pasangan H Muhidin – Hasnuryadi Sulaiman juga unggul dengan 51,31 persen, disusul Hj Raudatul Jannah 27,09 persen, kemudian Zairullah Azhar – Ibnu Sina 15,71 persen, sisanya 5,89 persen abstain.

Berikutnya untuk bakal calon walikota Banjarmasin dengan elektabilitas tertinggi adalah H Yuni Abdi Nur Sulaiman dengan 42 persen. Kemudian untuk bakal calon wakil walikota Banjarmasin ada nama Hj Ananda dengan 34 persen.

Sementara di Banjarbaru, elektabilitas tertinggi bakal calon walikota Banjarbaru dimiliki Aditya Mufti Arifin dengan 44,51 persen. Sedangkan untuk bakal calon wakil walikota adalah Said Abdullah dengan 31,85 persen.

Selanjutnya untuk elektabilitas tertinggi bakal calon bupati Banjar dipegang H Saidi Mansyur 68 persen. Kemudian wakil bupati Banjar H Said Idrus 56 persen.

Di Tapin, elektabilitas tertinggi bakal calon bupati dimiliki H Yamani dengan 74 persen. Lalu bakal wakil bupati Tapin yakni H Juanda 76 persen.

Hulu Sungai Tengah (HST) elektabilitas tertinggi bakal calon bupati untuk H Aulia Oktafiandi dengan 34 persen. Dan bakal wakil bupati adalah H Gusti Rosyadi Elmi 40 persen.

Lalu Hulu Sungai Utara (HSU), elektabilitas tertinggi bakal calon bupati H Sahrujani dengan 66 persen. Sedangkan untuk bakal calon wakil bupati, Hero Setiawan 54 persen.

Elektabilitas tertinggi bakal calon bupati dan wakil bupati Balangan adalah H Abdul Hadi dengan 76 persen dan H Ahmad Fauzi 42 persen.

Untuk Tabalong, H Muhammad Noor Rifani dengan elektabilitas tertinggi bakal calon bupati dengan 44 persen. Sedangkan Habib M Taufani Al Kahfi 46 persen untuk bakal calon wakil bupati.

Kemudian elektabilitas tertinggi bakal calon bupati dan wakil bupati Kotabaru yaitu HM Rusli 40 persen dan Syairi Mukhlis 36 persen.

Elektabilitas tertinggi bakal calon bupati Barito Kuala (Batola) yakni H Rahmadian Noor 46 persen. Namun, untuk bakal calon bupati Batola ada Herman Susilo dan Sumarji yang sama-sama 46 persen.

Ditambahkan Direktur Eksekutif LSPP Kalsel Farah Qubayla, hasil survei kedua ini tidak jauh berbeda survei pertama yang dilakukan sebelumnya.

“Dari survei ada beberapa indikator yang mempengaruhi elektabilitas, yakni partai politik, relasi, tingkat pendidikan, dan sebagainya,” tukasnya. (farid)

Editor : Amran