BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dalam rangka hari jadi Kota Banjarmasin, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan menyelenggarakan sunatan massal, yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai, Senin (20/9/2021).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina dan turut hadir Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, Ketua Bidang l TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr. Machli Riyadi, SH, M.H
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina memaparkan bagi anak-anak yang dikhitan hari ini adalah generasi emas Kota Banjarmasin, Ia berharap anak-anak yang akan dikhitan sejak kecil tersebut mudahan-mudahan tangguh, sehat dan sholeh.
Baca Juga : Rangkaian Harjad Banjarmasin ke 495, Pemko Peringati WCD dengan Penanaman Pohon dan Bersih Sungai
Baca Juga : Eksekusi 400 Knalpot dari Pelanggar, Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Diganjar Penghargaan
Kemudian, Ia berterima kasih atas inisiatif dari TP PKK Kota Banjarmasin bersama Dinkes Kota Banjarmasin yang dibantu tenaga medis untuk melaksanakan khitanan yang terjadi sekali seumur hidup.
“Terima kasih banyak mudah-mudahan banyak yang mendoakan, banyak bermanfaat di rangkaian hari jadi Kota Banjarmasin yang ke 495,” paparnya.
Disisi lain, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machi Riyadi melaporkan pelaksanaan sunatan massal tersebut dengan target 5 Kecamatan 300 orang yaitu 1 Kecamatannya ada 60 orang.
“Antusias masyarakat sangat tinggi sekali, banyak yang datang dan juga yang belum terdaftar,” ucap Machli.
Kemudian, Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendaftar khitan tersebut, selain dari menyehatkan dan sunatullah, khitan juga menjadi kewajiban sebagai umat yang beragama, dan juga merupakan upaya dalam pencegahan penyakit kanker serviks.
“Jadi pelaksanaan ini kami kira sangat bagus sekali untuk kita jadikan sebuah tradisi dan dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi kota Banjarmasin yang ke 495,” pungkasnya.(adv/fachrul)
Editor : Amran





