KOTABARU, klikkalsel – Sepertinya dukungan terhadap keputusan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mencabut izin tambang di Pulau Laut, Kotabaru terus mengalir.
Spanduk penolakan masyarakat Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhadap rencana penambangan batubara bermunculan.
Terlihat disudut-sudut kota, di kampung nelayan membentang spanduk pernyataan tolak tambang bertulisan hastag #savepulaulaut. Tagar ini juga ramai menghiasi linimasa sosial media.
“Kami nelayan memang menolak tambang. Kami nanti yang paling terdampak,” kata Saha, nelayan Kotabaru.
Tak hanya Saha, Usman nelayan lainnya mengatakan, keputusan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mencabut izin tambang sudah tepat.
Sebab, memang itu yang diinginkan masyarakat Pulau Laut, Kotabaru. Karena mayoritas masyarakat memang menolak tambang di Pulau Laut.
Hal tersebut dibuktikan dengan, tiga periode Pilkada di Kotabaru, semua kepala daerah yang menang Pemilu membawa kampanye tolak tambang di Pulau Laut.
“Kami dari dulu memang menolak tambang di Pulau Laut. Pulau Laut kata dia tidak layak ditambang, apalagi yang paling terdampak itu nelayan sama petani,” kata Syaifullah tokoh muda di Pulau Laut Tengah.
Ia menghimbau, warga Pulau Laut yang menolak tambang mendukung keputusan Gubernur Sahbirin Noor mencabut izin tambang Pulau Laut. (rils/baha)
Editor : Farid