BANJARMASIN, klikkalsel – Serapan Anggaran dari pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin masih sangat rendah. Hingga Mei 2019 serapan anggaran untuk belanja langsung Pemko Banjarmasin masih diangka 15 persen.
Wakil Walikota Banjarmasin, H Hermansyah, mengatakan, dengan rendahnya serapan anggaran tersebut, ia menginginkan agar setiap SKPD yang mempunyai kendala bisa menyampaikan kendalanya, karena menurutnya ini sudah memasuki bulan ke 6 atau triwulan ke 2.
“Kita berkomitmen semua BPTK, Kabid, Kasi, maupun kepala Dinas. karena penyerapan anggaran kecil kita juga sharing dengan ULP agar kalau ada masalah maupun kendala terkait pelelangan maupun e-Katalog bisa diselesaikan,” ucap Hermansyah, Kamis (20/6/2019)
Ia berharap agar penyerapan anggaran tersebut bisa segera ditingkatkan dalam bulan ini, baik secara administrasi maupun pengajuan sudah bisa disampaikan kepada ULP agar segera ditayangkan.
“Kita tadi sudah komitmen, jadi dalam bulan ini para SKPD harus sudah memasukan administrasi kepada ULP untuk ditayangkan lelangnya,” katanya.
Hermansyah juga menyampaikan, bahwa dirinya bersama Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina memberikan target kepada para SKPD terkait serapan anggaran tersebut.
Apabila SKPD tersebut tidak bisa mencapai target yang diberikan dan mengakibatkan banyak SiLPA maka SKPD tersebut tidak akan lagi diberikan anggaran tersebut dan akan dialihkan kepada SKPD lain.
“Apabila ada SKPD yang banyak SiLPA maka kami tidak akan lagi memberikan anggaran itu kepada mereka dan kami juga akan memberikan sanksi kepada SKPD yang tidak bisa menjalankan tugasnya, dan sanksi tersebut bermacam-macam sesuai dengan kesalahan mereka,” tandas Hermansyah. (fachrul)
Editor : Farid