BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ketua TP PKK Banjarmasin, Siti Wasilah resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Banjarmasin, oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Selain pengukuhan Bunda Literasi, Duta Baca dan Duta Baca Pelajar Banjarmasin pun juga ikut dikukuhkan dalam kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Selasa (13/6/2023).
Dalam kegiatan tersebut, turut berhadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie beserta jajaran Dispersip Kabupaten Kota se Kalsel.
Bunda Literasi Banjarmasin, Siti Wasilah, mengatakan bahwa amanah yang diberikan kepadanya tersebut akan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Jadi ini disetiap kabupaten/kota, harus ditetapkan bunda literasi. Dan saya besyukur mendapat kesempatan untuk menjadi bunda literasi,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa amanah yang diberikan tersebut merupakan tantangan untuknya agar mampu membumikan lagi budaya membaca di Banjarmasin.
Terlebih menurutnya, saat ini minat baca warga Kota Banjarmasin masih terbilang cukup rendah.
“Oleh karena itu, mudah-mudahan kehadiran bunda literasi dan duta baca. Itu bisa bersama Dispersip Banjarmasin untuk mendorong peningkatan budaya baca di Banjarmasin,” harapnya.
Baca Juga : Dewan Banjarmasin Minta RSUD Sultan Suriansyah Terus Tingkatkan Pelayanan
Baca Juga : 792 Warga Binaan Lapas Banjarmasin Diverifikasi dan Validasi Data Kependudukan
Adapun terobosan bunda litetasi Kota Banjarmasin terbaru saat ini kata Wasilah, yakni program Wakaf Buku dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Banjarmasin.
Ia pun berharap, program wakaf buku nantinya akan meingkat ke tingkat sekolah dasar (SD).
“Karena masih banyak PAUD yang masih banyak memerlukan bantuan. Mudah-mudahan nanti bertahap ketingkat SD,” bebernya.
Sementara itu, Kadispersip Kota Banjarmasin, Ihsan Al Haq mengatakan, tentunya tugas utama bunda literasi adalah menggerakkan minat baca sekaligus tokoh panutan demi meningkatkan angka literasi di Banjarmasin.
“Dan tentu dibantu anak-anak yang tergabung di akademi literasi tadi. Ini akan melakukan kegiatan di lapangan,” ujarnya.
Terakhir, hadirnya bunda literasi serta duta baca Banjarmasin, dapat memberikan edukasi serta sosialisasi tentang literasi.
“Karena literasi itu bukan hanya soal kemampuan membaca dan menulis. Tetapi bagaimana kemampuan masyarakat untuk mendidik diri dan keluarganya memahami tentang dunia ini. Karena literasi itu luasa” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran