BARABAI, klikkalsel.com – Meredanya pandemi Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), menjadi angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk kembali bangkit dari keterpurukan.
Seperti halnya yang dilakukan Rumah Kreatif HST yang mewadahi para pelaku UMKM, untuk berkumpul dan saling sharing pengalamannya, agar bangkit kembali demi menghidupkan ekonomi yang sempat mati suri.
Hendra Sekretaris Rumah Kreatif yang juga merupakan Penyuluh Kooperasi UMKM Dinas Perdagangan HST mengungkapkan, sebanyak 35 anggota dapat kembali melakukan pertemuan di Cafe Al Husna Barabai.
Pertemuan tersebut merupakan ajang bulanan yang dilakukan oleh para anggota yang tergabung dalam Rumah Kreatif.
Lebih lanjut, melalui pertemuan itu dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk sharing pengalaman antar sesamanya, saling mempromosikan produk agar UMKM mereka lebih dikenal dan berkembang.
“Pertemuan ini mewadahi antar pelaku UMKM sebagai wadah bertukar pikiran, minta pendapat, serta menambah jaringan dan mempromosikan produknya masing-masing agar lebih dikenal,” tuturnya yang juga merupakan Owner Produk Sirup Gula Aren, Minggu (2/1/2022).
Dalam rumah kreatif tersebut, tercatat ada 188 anggota yang tergabung, yakni sejak 2017 dan sudah beberapa kali melakukan pemutihan anggota.
Lebih lanjut, rumah kreatif itu juga merupakan binaan dari Dinas Perdagangan HST yang juga merangkul untuk melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM, baik dari administrasinya, pelatihan-pelatihan, hingga mengarahkan agar memiliki legalitas sesuai dengan standarisasi produknya masing-masing.
Selain itu, melalui wadah tersebut Dinas Perdagangan juga dimudahkan untuk melakukan penyampaian Prokernya agar bisa saling bersinergi dan maju bersama-sama dengan para UMKM di Rumah Kreatif tersebut.
Sementara itu, Mulyadi Saputra owner Bank Sampah Urbandewan yang juga turut hadir dalam pertemuan itu, Pihaknya mengaku bangga bisa tergabung.
Menurutnya, wadah seperti ini memang sangat diperlukan guna menambah relasi dan jaringan antar para pelaku UMKM guna lebih mengenalkan beragam produk yang dibuat oleh para pelaku asli Banua.
“Kami sangat berterimakasih sudah turut diundang dan bisa tergabung dalam forum ini. Terlebih lagi, kami juga diberikan waktu untuk mempromosikan bank sampah kami agar lebih dikenal kawan-kawan yang lain,” tuturnya.
Kemudian, Mulyadi juga berharap pertemuan seperti ini terus bisa dilanjutkan, serta semakin banyak lagi para pelaku UMKM yang bisa dirangkul agar bisa berjalan maju bersama-sama. (dayat)
Editor : Akhmad
