Sidak Gudang Toko Retail, Terpantau Ada Sekitar 9.000 Pcs Masker

Dirres Narkoba Kombes Pol Iwan Eka Putra dan Dirkrimsus Polda Kalsel Kombes Pol Masrur, saat mengecek langsung stok masker di gudang Indomaret. (foto:rizqon/klikkalsel).

BANJARMASIN, klikkalsel.com– Jajaran Polda Kalsel melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di toko retail Jalan Ahmad Yani kilometer 12, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Jumat (6/3/2020).

Sidak ini dilakukan berkaitan dengan langkanya masker dan cairan antiseptic akibat mewabahnya virus corona.

Gudang Indomaret serta Indogrosir yang masih satu lingkungan dilakukan pengecekan langsung oleh jajaran Ditresnarkoba dan Ditres Kriminal Khusus Polda Kalsel.

Pemeriksaan didampingi pihak perusahaan dan dapati tumpukan kotak berisi masker dan cairan pembersih.

“Untuk masker, di gudang ini masih aman. Tapi untuk cairan antiseptic, ada dua merek yang kosong. Dua merek itu, paling sering digunakan masyarakat. Karena simple mudah dibawa ke mana-mana. Tapi cairan merek lain, stoknya masih ada,” ujar Dirres Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Iwan Eka Putra.

Ia menambahkan, selain menindaklanjuti keresahan di tengah masyarakat, juga adanya perintah langsung dari Mabes Polri, guna memastikan ketersedian masker dan cairan antiseptic yang saat ini ramai dicari masyarakat di tengah heboh wabah Virus Corona.

Begitu pula, untuk memastikan tidak ada penimbunan. Kendati ada dugaan terjadi penimbunan sejak ramai aksi borong masker dan cairan antiseptic oleh masyarakat.

Sementara itu, Manajer Distributor gudang Indomaret, Agus Taryono mengatakan untuk saat ini, pihaknya masih memiliki stok masker sekitar 9.000 pieces (pcs).

“Stok yang ada sekarang ini, dari pengiriman pertengahan Februari lalu,” ujarnya.

Agus tak menampik saat ini di sejumlah toko retail grup perusahaannya, kerap terjadi kekosongan khususnya masker. Tapi hal tersebut, bukan karena kelangkaan. Namun, lebih dikarenakan tingginya pembelian dari masyarakat.

Sementara itu, sidak ini sendiri memastikan ketersedian dan harga kebutuhan pokok masyarakat. Dirkrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol Masrur, menegaskan hasil pengecekan jajarannya yang juga tergabung di Satgas Pangan di provinsi.

Pantauan di lapangan untuk ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat masih dan tidak terdeteksi adanya aksi borong atau panic buying

“Untuk kebutuhan masyarakat, secara keseluruhan masih aman dari pengecekan kita di beberapa tempat. Namun memang untuk gula ada sedikit kenaikan karena sedikit hambatan pasokan,” ungkap Masrur.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan