BATULICIN, klikkalsel.com – Petani karet dan sawit punya hak menentukan menjual hasil panennya sesuai harga di pasaran.
Dan Mardani H Maming menjamin, jika paslon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu (Tanbu) nomor 1 Syafruddin H Maming dan M Alpiya Rakhman diberikan amanah, maka hak-hak para petani karet dan sawit akan aman.
Ia juga menyatakan, saatnya para petani karet dan sawit di Kabupaten Tanbu berani melawan kesewenang-wenangan oknum perusahaan yang melakukan intimidasi dan intervensi kepada para petani.
“Saatnya kita bersama melawan kesewenang-wenangan itu. Baik oleh perusahaan maupun oknum aparat hukum. Para petani karet maupun sawit punya hak menentukan sendiri kepada siapa mau menjual hasil panennya, sesuai harga dipasaran,” Mardani H Maming Dldalam kampanye di hadapan warga Desa Sumber Wangi, Kecamatan Karang Bintang, Selasa (3/11/2020).
Ketua Tim Pemenangan paslon nomor 1 ini, mengaku, merasakan apa yang dirasakan warga Kecamatan Karang Bintang.
“Kalau sudah hak-hak rakyat di injak-injak, saatnya kita bersama bersatu untuk melawan. Sebab jika suara rakyat bersatu tidak ada yang bisa mengalahkan,” kata Mardani.
Mardani H Maming menegaskan juga bahwa, para penindas rakyat itu harus di hukum secara sosial. “Caranya adalah kita bersatu di tanggal 9 Desember, datang ke TPS coblos nomor 1,” ajak Mardani.
Jika paslon nomor 1 Syafruddin H Maming dan M Alpiya Rakhman diberikan amanah, dijamin hak-hak para petani karet dan sawit akan aman. “Kami siap bantu warga yang hak-hak nya dirampas,” tegas Mardani.
Jika pemerintahan ada di tangan SHM – MAR, Pemkab Tanah Bumbu akan mengerahkan Satpol PP untuk menghadapi para preman yang sering mengancam dan intimidasi warga, khususnya para petani karet dan sawit,” ujar dia.
Dalam kampanye di Desa Sumber Wangi, Kecamatan Karang Bintang, Mardani H Maming didampingi Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua, calon wakil bupati Tanbu M Alpiya Rakhman, Jurkam H. Wahid dan beberapa tokoh masyarakat Karang Bintang. (*)
Editor : Akhmad