BANJARMASIN, klikkalsel.com – Rusaknya jalan titian di kawasan Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan baru akan tersentuh perbaikan setelah sekian lama warga sekitar menanti.
Perbaikan jalan titian tersebut pun mendapatkan kepastian setelah pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin mulai melakukan pengukuran.
Disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya, dinas PUPR Kota Banjarmasin, Emil Salim bahwa setelah dilakukannya pengukuran tersebut pihaknya berencana melakukan pengerjaan.
Namun pengerjaan tidak bisa dilakukan sekaligus sehingga pihak PUPR Banjarmasin akan melakukan secara dua kali pengerjaan. Tahun ini dengan cara penunjukan langsung (PL) dan tahun depan dengan cara lelang.
“Tahun ini perbaikan titian sepanjang 100 meter untuk RT 4 dan 7 dulu,” ucapnya.
Lantas kenapa pengerjaan pada tahun 2022 ini dilakukan secara PL? Berkaitan hal tersebut, Emil mengatakan bahwa dikarenakan keterbatasan waktu yang tidak akan cukup apabila melalui proses lelang. Sehingga, pihaknya memutuskan untuk melakukan perbaikan memakai PL.
“Insyaallah pada APBD Perubahan di bulan Oktober ini akan kita anggarkan,” ujarnya.
“Rencananya pakai bahan ulin,” imbuhnya.
Baca Juga : Paman Birin Jamin Titian Pengambangan Rampung Tahun Ini
Baca Juga : Jembatan Sulawesi II Diperkirakan Lebih Landai
Kendati demikian, Emil menambahkan, di tahun depan, pihaknya sudah menganggarkan proyek pembangunan titian di kawasan Pulau Bromo sebesar Rp 4 miliar.
“Pada prinsipnya kami dari pemerintah kota khususnya dinas PUPR akan selalu melakukan pembangunan yang terbaik untuk masyarakat kota banjarmasin yang kita cintai ini. Mohon doa dan supportnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah menerangkan bahwa, pengerjaan yang dilakukan bisa berupa rehab maupun peningkatan.
Menurutnya, pihak PUPR sudah memiliki desainnya sejak lama untuk perbaikan jalan lingkungan berupa titian di kawasan Pulau Bromo itu.
Bahkan ia mengaku survei maupun pengukuran pun sudah dilakukan.
Kemudian, untuk mewujudkan upaya perbaikan itu, pihaknya juga mendapat dorongan dari pihak Komisi III di DPRD Banjarmasin.
“Tahun ini adalah awal. Mungkin sedikit dahulu yang diperbaiki. Bagian mana yang paling mendesak. Karena bila melihat desainnya, itu cukup panjang. Ada empat rukun tetangga (RT) yang bermukim di situ,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran