Serap Aspirasi di Pasar Malam, H. Fani – Habib Dapat Dukungan Warga Hingga Selebgram Hafif Mulet

Selebgram Tabalong Hafif Mulet merapat mendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati H. Fani - Habib Taufan.

TANJUNG, klikkalsel.com – Suasana Pasar Malam Juin di Desa Nawin, Haruai, Kabupaten Tabalong, makin ramai di tengah kedatangan H Fani dan Habib Taufan, Senin (14/10/2024) malam.

Para pedagang dan pengunjung pasar antuasias menyambut kedatangan pasangan calon kepala daerah di Bumi Sarabakawa tersebut. Saking antusiasnya, mereka menyerukan dukungan kepada H. Fani dan Habib Taufan.

“H Fani – Habib Taufan, Tabalong Smart. Coblos nomor 3, menang, menang, menang,” seru warga pasar malam.

Di sana, hadir pula selebgram, Hafif Mullet, ikut mengkampanyekan H. Fani dan Habib Taufan lewat visi misi Tabalong SMART.

Hafif Mulet memiliki 23,3K followers dengan nama akun Instagram @hafif_mullet. Netizen mengenalnya dengan ungkapan yang sering ia ucapkan dengan logat khas daerah Tabalong, “ya, sudah”.

Hafif Mullet secara terbuka telah mengumumkan dukungannya kepada H. Fani dan Habib Taufan. Dia mengaku mengagumi visi misinya.

“Salah satunya itu soal ekonomi. Beliau berjanji, selain membantu permodalan, juga membenahi infrastruktur bangunan pasar,” kata Hafif Mulet.

Baca Juga : H. Fani dan Habib Taufan Ziarah ke Makam Panitia Penuntut Terbentuknya Kabupaten Tabalong

Baca Juga : Grand Final Pemilihan Putra Putri Pariwisata Tabalong, Kadisporapar Ingin Para Pemenang Menjadi Tourism Ambassador Mumpuni

Mulet yang merupakan warga Haruai ini mengakui malam itu dia sengaja datang ke pasar untuk menyaksikan langsung aktivitas H. Fani di pasar.

“Tadi sudah foto selfie dengan H. Fani di warung sate. Fotonya langsung saya jadikan story WA dan postingan di medsos,” ujarnya.

Di Pasar Baru Juin, H. Fani dan Habib Taufan lebih banyak mengajak warga pedagang berbincang.

Setelah mentraktir puluhan warga makan sate, memborong sejumlah barang dagangan pedagang kecil, seperti sayur, buah dan kuliner berupa kue khas serta minuman segar, H. Fani membagikannya ke warga pengunjung pasar.

“Harga barang yang cenderung naik, memang menjadi kekhawatiran warga dan kita semua. Satu sisi itu baik, menandakan daya beli masyarakat yang meningkat. Namun, itu juga negatif karena masih terjadinya kesenjangan ekonomi di masyarakat,” katanya.

Sementara Habib Taufan mengaku menerima banyak keluhan terkait potensi ekonomi desa yang belum digali secara maksimal.

“Itu sudah saya catat, ke depan ini akan menjadi prioritas kami,” pungkasnya.(adv/rizqon)

Editor : Amran