BANJARMASIN, klikkalsel.com – DPD Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora Indonesia Kota Banjarmasin menjadi yang terakhir dari 18 partai ke kantor KPU Kota Banjarmasin menyelesaikan pemeriksaan menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Banjarmasin.
Dengan membawa puluhan Bacaleg nya, Partai Gelora Kota Banjarmasin menjelang batas hari terakhir pendaftaran meyakinkan diri bisa meraih suara di setiap dapil pada Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Kota Banjarmasin pada tahun 2024 mendatang.
Meskipun proses penyerahan berkas syarat pendaftaran partai Gelora Kota Banjarmasin sempat mengalami kendala, sehingga memerlukan waktu yang lama hingga berkas benar-benar bisa diterima oleh KPU Kota Banjarmasin untuk ke tahap selanjutnya.
Dikatakan Ketua DPD partai Gelora Indonesia Kota Banjarmasin, Sirajuddin Habibi, pihaknya datang untuk mendaftarkan Bacaleg dari partainya sebanyak 45 orang yang diantaranya keterlibatan perempuan sebanyak 40 persen.
“Tadi kita datang sekitar 21.30 Wita, ternyata saat kita mau menyelesaikan pendaftaran terdapat kendala di Sistem Informasi Pencalonan (Silon),” ujarnya, Minggu (15/5/2023) dini hari.
Baca Juga DPC Partai Garuda Banjarmasin Hanya Daftarkan 4 Bacaleg
Baca Juga Partai Buruh Kota Banjarmasin Targetkan Satu Kursi di Setiap Dapil
“Karena banyak antrian jadi kita mempersilahkan yang lain terlebih dahulu sampai selesai dan diakhir baru kita menyelesaikannya. sudah diterima oleh KPU dan akan diperiksa secara manual jadinya, ” sambungnya.
Karena kendala pada Silon tersebut, Partai Gelora Indonesia Kota Banjarmasin menjadi partai terakhir yang berkas pendaftarannya diterima oleh KPU Kota Banjarmasin.
Lebih lanjut, Partai Gelora Kota Banjarmasin sendiri memiliki target pada pileg 2024 mendatang. Dengan mendaftarkan 45 Bacaleg, pihaknya berharap di setiap dapil bisa meraih satu kursi.
“Setiap dapil satu kursi lah, sebagai partai baru itu sudah lumayan menjadi perjuangan,” imbuhnya.
Selain keterlibatan perempuan 40 persen, pihaknya juga mendaftarkan Bacaleg dari kalangan milenial.
“Milenial yang didaftarkan memang tidak banyak, soalnya dari pengurus kita yang milenial juga banyak yang sepenuhnya belum siap untuk menjadi legislatif,” tuturnya.
Sebagai partai baru, Sirajuddin dalam kesempatan itu juga mengakui memerlukan waktu lama untuk pengkaderan, berbeda dengan partai yang sudah ada sejak lama.
“Partai baru, tidak semua orang mau bergabung di partai baru. Dengan mendaftarkan 45 Bacaleg, ini sudah prestasi bagi kami dan mudah mudahan satu kursi setiap dapil terpenuhi,” pungkasnya. (airlangga).
Editor: Abadi
