BANJARMASIN, klikkalsel.com – Merebaknya virus Corona, membuat Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menunda sejumlah agenda besar, salah satunya seleksi nasional.
Seleksi Nasional (Seleknas) yang diagendakan pada 14 sampai 19 September 2020 di Jakarta, akhirnya ditunda karena penerapan social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah berlangsungnya seleknas tersebut.
Ketua Harian Pengurus Provinsi FPTI Kalimantan Selatan (Kalsel) Bandi Chairullah, menerangkan kepada klikkalsel.com, terkait penundaan Seleknas yang diperkirakan akan dihadiri sejumlah provinsi di Indonesia ini, merupakan edaran dari Pengurus Pusat FPTI, menyesuaikan dengan diberlakukannya PSBB pada 14 September 2020 di DKI Jakarta.
“Dipending sementara, itu edaran dari Pengurus Pusat FPTI di Jakarta, sebab dari tanggal 14 Jakarta ada PSBB bertepatan lokasi penyelenggaraan Seleknas,” ucapnya.
Dalam hal ini, Bandi menambahkan, untuk tim kalsel yang telah lulus seleksi di seleksi daerah (selekda) pada bulan lalu, pihaknya akan mengembalikan atlet kepada pelatih, atau pengurus FPTI masing-masing.
Namun, ia meminta, agar bisa meningkatkan performa para atlet, sehingga persiapannya menjadi lebih matang lagi dengan selalu menjaga kebugaran maupun fisik sebelum ada pemusatan kembali.
Tujuan dari Seleknas ini adalah mencari kadar atau bibit baru Atlet Junior untuk membentuk tim Nasional dengan kuota 4 putra dan 6 putri yang dipersiapkan menghadapi Asian Youth Championship tahun 2021.
Adapun harapan Bandi agar pelatih atau atlet bisa tetap bersemangat serta selalu menjaga performa, kesehatan dan terus berlatih agar nanti bisa bersaing secara maksimal.
“Dibalik hikmah ditundanya seleknas ini, saya harap atlet bisa meningkatkan lagi performanya hingga maksimal,” pungkasnya. (airlangga)
Editor : Akhmad