Sekdako Banjarmasin Minta Peran Masyarakat Awasi Lingkungan Perihal Penyalahgunaan Kecubung

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penyalahgunaan tanaman kecubung mulai marak di Kota Banjarmasin, penggunanya dibuat menjadi hilang kesadaran. Baru-baru ini, sejumlah warga dilarikan ke rumah sakit dan dua meninggal dunia akibat penyalahgunaan tanaman tersebut.

Kejadian tersebut pun menjadi perhatian khusus bagi Pemko Banjarmasin. Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman mengimbau agar masyarakat bisa selalu mengawasi lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Pasalnya, penyalahggunaan kecubung tersebut selain meresahkan, masyarakat sekitar pun dibuat khawatir.

Bahkan hingga saat ini dikabarkan sudah ada dua orang yang dinyatakan meninggal akibat penyalahgunaan konsumsi kecubung tersebut.

Baca Juga Banua Darurat Mabuk Kecubung, Polda Kalsel Dalami Pelaku Penyalahgunaan

Baca Juga Imbau Bahaya Kecubung, Kapolresta Banjarmasin: Bisa Sebabkan Gangguan Mental

“Kita minta peran aktif para lurah, RT, RW hingga tokoh masyarakat di masing-masing wilayahnya untuk mengawasi atau menegur warganya,” ujarnya, Rabu (10/7/2024).

“Termasuk peran orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Perhatikan kalau ada gejala-gejala yang bukan dari sebuah kebiasaan anak atau anggota keluarga,” sambungnya.

Tidak hanya persoalan kecubung, ia juga meminta agar pengawasan pada penyimpangan perilaku yang lain juga harus dilakukan.

“Misalnya seperti ngelem, atau hal-hal lainnya yang memabukkan. Yang pasti ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tapi juga tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Ikhsan berpandangan bahwa ini menjadi fenomena negatif yang dapat membuat kondisi lingkungan sekitar menjadi tidak kondusif.

“Karena dari hal ini bisa membuat kejadian yang tidak diinginkan, seperti perkelahian dan sebagainya. Tentu ini menjadi atensi kami juga selaku pemerintah daerah,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran