BANJARBARU, klikkalsel.com – Gubernur H. Muhidin melantik 11 Pejabat Tinggi Pratama (JPT) untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II Pemprov Kalsel di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Senin (13/10/2025). 7 dari 11 pejabat dilantik berasal dari Pemerintah Kabupaten/Kota menduduki jabatan baru di Pemprov Kalsel.
Pelantikan tersebut merupakan hasil seleksi terbuka JPT Pratama yang tertuang dalam Berita Acara Panitia Seleksi Nomor 800.1.1.4.2/017/BA.Pansel-JPT/2025.
Gubernur H. Muhidin menerangkan pelantikan juga mengacu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN-RB) Nomor 22 Tahun 2021.
Berdasarkan aturan itu, mutasi atau rotasi pejabat administrator dan pengawas pada prinsipnya hanya dapat dilakukan setelah menduduki jabatan selama dua tahun.
Berikut 11 pejabat yang bergeser jabatan di lingkup SKPD Pemprov Kalsel, dan beberapa diantaranya berasal dari Pemerintah Kabupaten/Kota.
Mursyidah Aminy sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Kalsel, kini sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Among Wibowo dari Direktur RSUD dr. Moch. Ansari Saleh, kini Direktur RSUD Ulin Banjarmasin.
Faried Fakhmansyah dari Kadis PMD, kini sebagai Kepala Badan Pengembangan SDM. Kemudian, Fatkhan dari Kepala Biro Kesra, kini Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Sedangkan pejabat dari Kabupaten/Kota yang dilantik di lingkungan Pemprov Kalsel yaitu Iwan Fitriady sebelumnya Staf Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi Pemko Banjarmasin, kini Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kalsel.
Baca Juga : Gubernur H. Muhidin Ajak Guru Bersama-sama Majukan Pendididkan Usia Dini di Kalsel
Iwan Ristianto yang sebelumnya Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin, kini Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa. Tabiun Huda yang sebelumnya Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin, kini Direktur RSUD Moch. Ansari Saleh.
Rahmat Prapto Udoyo yang sebelumnya Kadis lingkungan Hidup Pemkab Tanah Bumbu, kini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Kalsel.
Alfian Yusuf yang sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, kini Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan pada RSUD Ulin Banjarmasin.
Febriadin Hapiz sebelumnya Staf Ahli Hukum, Politik dan Pemerintahan Kabupaten Tabalong, kini Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Kalsel.
Suprapti Tri Astuti sebelumnya Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kotabaru, kini Kepala Bappeda Pemprov Kalsel.
Orang nomor satu di provinsi ini yakin pejabat yang dilantik mampu melaksanakan tugas secara profesional dan mendukung visi pembangunan daerah
“Saya yakin 99 persen dari mereka mampu membantu saya membangun Provinsi Kalimantan Selatan menjadi lebih baik,” ucapnya.
Kendati demikian, dia tetap memonitor kinerja 11 pejabat yang baru dilantik sesuai hasil evaluasi kinerja triwulanan melalui aplikasi E-Dialog Kinerja. Dia menekankan perlu perbaikan jika kinerja pejabat terpantau belum optimal.
“Artinya, penilaian kinerja menjadi dasar objektif dalam setiap keputusan rotasi maupun promosi jabatan. Saya minta kepada Bapak Sekda untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja mereka selama enam bulan ke depan,” ujar Muhidin.
Ia menegaskan, Pemprov Kalsel ingin memastikan bahwa setiap keputusan terkait mutasi, promosi, maupun rotasi jabatan benar-benar didasarkan pada kinerja, bukan kepentingan pribadi atau politik.
“Dengan sistem penilaian kinerja yang objektif dan budaya kerja yang profesional, kita dapat membangun pemerintahan yang lebih akuntabel, transparan, dan berorientasi hasil,” tandasnya. (rizqon)
Editor: Abadi





