BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jasa penukaran uang di pinggir jalan tak terpisahkan dengan momen Ramadan, terlebih menjelang lebaran. Namun akhir-akhir ini, pelaku jasa penukaran uang mengaku masih sepi konsumen.
Pantauan awak media, barisan sepeda motor disertai pajangan uang pecahan Rp 2 ribuan, Rp5 ribuan dan Rp10 ribuan bisa dikatakan jadi pemandangan wajib di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Senin (18/4/2022). Usaha jasa penukaran uang ini memang rutin di setiap Ramadan. Debu jalan dan terik matahari sore jadi hal biasa bagi mereka mencari rezeki.
Salah satunya Yadi yang setiap hari mangkal menunggu konsumen singgah untuk menukarkan uang pecahan.
Baca Juga : Organisasi Serikat Pekerja di Kalsel Menanti Realisasi THR Lebaran 2022, Full Tak Telat
Baca Juga : Paman Birin Tinjau Bangunan Alfamart Gambut Roboh Telan Korban Jiwa: Semoga Korban Belum Ditemukan Selamat
Dia mengatakan, biasanya konsumen menukarkan uang pecahan untuk dibagikan kepada kerabat, khususnya ke anak-anak. Namun, dia mengatakan tahun ini masih sepi konsumen padahal sudah memasuki hari ke-16 puasa.
“Tahun ini sepi, turun 30 persen, biasanya uang yang banyak ditukar orang uang pecahan 5 ribuan dan 20 ribuan,” pungkasnya.
Secercah harapan bagi Yadi saat THR karyawan perusahaan cair nanti membawa berkah terhadap usahanya.
“Biasanya mereka mudik ke kampung halaman kan, di sana mereka membagikan untuk keluarga yang anak-anak,” tandasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
