Banjar  

Satu Ton Ikan Hasil Budidaya Warga Binaan Dipanen

Panen raya ikan nila hasil budidaya warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan

MARTAPURA, klikkalsel.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan memanen satu ton ikan nila di kolam ikan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).

Ikan-ikan yang dipanen tersebut merupakan hasil dari budidaya warga binaan melalui program kemandirian perikanan Lapas Narkotika Karang Intan.

Plt Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Reynhard SP Silitonga mengapresiasi program kemandirian yang dilaksanakan oleh Lapas Narkotika Karang Intan ini.

Hasil program tersebut pun menurutnya diwujudkan dengan panen satu ton ikan nila. Hal ini dinilai sebagai salah satu perwujudan untuk membekali warga binaan keahlian sebelum nantinya kembali ke masyarakat.

Baca Juga 1.401 Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Terima Remisi Idul Fitri 1445 H

Baca Juga Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Ikuti Sosialisasi Pemilu 2024

“Saya mengapresiasi penyelenggaraan pembinaan kemandirian Lapas Narkotika Karang Intan, sudah sangat baik. Terus kembangkan kreativitas, yang sekiranya berguna dalam rangka membina warga binaan menjadi lebih baik,” ucapnya, Selasa (4/6/2024).

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, mengungkapkan kegiatan perikanan bagian dari upaya mendukung kemandirian dan peningkatan ekonomi warga binaan.

Untuk itu Lapas Narkotika Karang Intan telah menyelenggarakan berbagai program pembinaan. Salah satu program unggulan yang tengah dilaksanakan adalah program perikanan.

“Kita menyelenggarakan program perikanan ini untuk mendukung kemandirian bagi warga binaan sehingga lebih berdaya yang pada akhirnya juga mendukung peningkatan ekonomi mereka dan keluarga,” ujarnya.

“Khususnya ketika nantinya mereka sudah selesai menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan dan kembali berkumpul dengan keluarga,” sambungnya.

Ia pun menegaskan komitmen jajaran Lapas Narkotika Karang Intan untuk senantiasa melaksanakan program pembinaan sebaik-baiknya, yang diharapkan dapat memberi manfaat dan dampak yang luas baik bagi warga binaan, masyarakat, maupun organisasi.

“Program kemandirian ini juga merupakan implementasi dari fungsi Pemasyarakatan,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran