Satu PDP Covid-19 Balangan Meninggal Dunia

Petugas medis ketika melakukan sholat jenazah terhadap satu PDP yang meninggal dunia. (istimewa)
PARINGIN, klikkalsel.com – Kabar duka kembali terjadi di Balangan, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Balangan meninggal dunia di RSUD Balangan, Rabu (3/6/2020).
PDP yang meninggal itu berasal dari Kecamatan Paringin. Dan sebelum dinyatakan reaktif Rapid test, terakhir dirawat di RSUD Balangan dengan keluhan batuk dan sesak nafas.
Direktur RSUD Balangan, dr Ferry menyatakan, PDP yang meninggal tersebut masuk RSUD Balangan di ruangan IGD sejak 26 Mei 2020 dan setelah dilakukan observasi dipindahkan ke ruangan isolasi pada 27 Mei 2020.

Baca juga : Hj Nursidah Anhsaruddin Monitoring Bantuan Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni

“Pasien dinyatakan meninggal dunia pada pukul 10.15 WIB dan dimakamkan segera sesuai standar penanganan Covid-19 ,” jelas dr Ferry kepada awak media.
“Memastikan terkontaminasi Covid-19, sampel swab yang bersangkutan sudah dikirim ke laboraturium Banjarbaru,” katanya.
Juru Bicara Gugus Tugas  Covid 19 Kabupaten Balangan, Erwan Mega, menyatakan Riwayat PDP yang dinyatakan meninggal tersebut , bestatus karyawan perusahaan tambang, sebelumnya yang bersangkutan ada melakukan perjalanan ke kabupaten HSU dengan alasan kegiatan keagamaan.
“Sementara kita nunggu hasil Swab yang sempat kita kirim, dan langkah lain kita akan melakukan pengecekan keluarga dan teman  yang kontak denga yang bersangkutan,” sebutnya.
PDP yang meninggal dunia tersebut dimakamkan di pemakaman di Kecamatan Juai dengan prosedur Covid-19.
Tracking Kontak PDP Meninggal, 5 Rekan Kerja Reaktif Rapid Test
Menindaklanjuti satu PDP yang meninggal itu, tim gugus tugas Covid 19 Kabupaten Balangan langsung melakukan penelusuran orang dekat yang bersangkutan .
Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Balangan, Erwan Mega menyatakan, pihaknya telah melakukan rapid test kepada rekan kerja yang bersangkutan dan hasilnya 5 orang dinyatakan reaktif.
“Rekan kerja pasien PDP yang meninggal tersebut, yang sering kontak saat berangkat kerja satu Bus milik perusahaan tambang mendapatkan 5 orang reaktif dari hasil Rapid test,” beber Erwan.
Dari hasil tersebut, pihaknya, lanjut Erwan, langsung melakukan isolasi mandiri kepada rekan kerja yang hasilnya reaktif dan kemudian akan dilakukan uji swab untuk memastikan positif atau negatif Covid-19. (fitri)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan