BANJARMASIN, klikkalsel – Tak sedikit generasi muda yang ogah terjun ke dunia politik. Bahkan mereka memandang negatif para politisi.
Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) tak ingin kaum muda terus memandang sebelah mata keberadaan partai politik. Pelan-pelan organisasi sayap Partai Golkar ini merangkul generasi muda. Sasaranya, pelajar dan mahasiswa, juga anak jalanan.
“Kita tak langsung mengiring mereka (generasi muda) terjun ke dunia politik. Tapi mengadakan sejumlah kegiatan, diantaranya pelatihan kepemimpinan,” ujar Hj Suryatin Hidayah, Ketua Bidang Penggalangan Pemilih Muda dan Pemula Pengurus Daerah (PD) AMPG Kalsel.
Bukan itu saja, mengingat generasi muda tak lepas dengan gadget, pihaknya pun berusaha melakukan penggalangan via media sosial (medsos).
Untuk mewujudkan keinginan itu, AMPG Kalsel pun berencana akan membuka posko Rumah Kaum Milenial. Di tempat tersebut lah nanti, kaum milenial bisa mengeksplorasi jati diri.
“Bagi mereka yang suka musik, kita siap menyalurkan bakat mereka,” tekan anggota DPRD Hulu Sungai Tengah (HST) pada jumpa pers di Kantor DPD Partai Golkar, Senin (23/4/2018) petang.
Tujuan merangkul kaum muda juga bertujuan agar mereka tak terjerumus ke hal-hal negatif. Ini solusi agar generasi muda ke depannya bisa berkiprah dalam pembangunan.
Setelah mendapatkan ilmu di Rumah Kaum Milenial, generasi muda secara pelan-pelan diberikan masukan soal politik. Pihaknya yakin dengan pola ini bisa merangkul sedikitnya 20 persen generasi muda yang masuk pemilih untuk setiap pesta demokrasi.
Hanya saja, putri mantan Bupati HST Harun Nurasid ini mengaku masih membicarakan dimana tempat untuk Rumah Kaum Milenial.
Sementara Wakil Sekretaris Bidang Penggalangan Pemilih Muda dan Pemula, Isabela Novita, berharap kaum muda bisa menjadi generasi lebih aktif. “Mereka wajib tahu tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Sebab generasi muda termasuk pemilih potensial,” tekan Mahasiswi Fakultas Hukum Unlam ini.(elo syarif)
Editor : Farid