BANJARMASIN, klikkalsel.com – Berencana untuk membuka kembali tempat wisata di Banjarmasin, fasilitas Rumah Lanting di Kawasan Dermaga Apung Sungai Martapura, Siring di Jalan Kapten Piere Tendean tampak tak terawat.
Padahal dibangunnya rumah lanting pada zaman kepemimpinan Walikota Banjarmasin, Muhidin, tersebut, dengan tujuan melestarikan kebudayaan dalam bentuk bangunan tradisional masyarakat Banjar.
Kondisi tidak terawat tersebut menjadi perhatian banyak pihak, khususnya Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. Ia pun langsung mengintruksikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk memperbaiki rumah lanting tersebut.
Perbaikan tersebut juga sebagai bagian dari rencana Pemko Banjarmasin untuk membuka lokasi wisata di Banjarmasin, seperti Siring dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja.
“Sebelum dibuka, kami minta apa yang perlu direnovasi. Misalnya lanting-lanting bambu disana harus dibersihkan dulu. Pada intinya apa yang perlu pembenahan mari dibenahi terlebih dahulu,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Disbudpar Kota Banjarmasin, Ikhsan Alhaq menjelaskan bahwa pihaknya berencana akan memusnahkan bangunan Rumah Lanting yang saat ini tersandar di tepi Siring Piere Tendean.
Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan karena bangunan Rumah Lanting yang ada saat ini dinilainya sudah tidak representatif dan banyak kerusakan.
“Kita akan ganti dengan Rumah Lanting yang baru, dengan konsep bangunan yang lebih menarik, misalnya seperti objek wisata Rumah Lanting Mantuil,” jelasnya, Jumat (5/11/2021).
Namun ia masih belum bisa memastikan rencana tersebut bakal terealisasi. Pasalnya untuk memusnahkan bangunan tersebut, pihaknya harus mengantongi rekomendasi dari Bidang Aset, Badan Keuangan Daerah (Bakeuda).
“Karena (Rumah Lanting) itu masuk dalam aset daerah, jadi untuk menghapusnya harus melalui prosedur yang sudah ditetapkan,” bebernya.
“Sekarang kita sudah mengajukannya ke Bakeuda, tapi rekomendasi untuk hal ini masih belum kita terima. Makanya kita tidak bisa berbuat banyak soal kondisi Rumah Lanting ini,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran