Ribuan Anggota KKSS Kotabaru Deklarasi Mendukung H. Rusli – Syairi

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru, H. Rusli - Syairi mengapresiasi atas dukungan yang diberikan ribuan anggota KKSS Kotabaru.

KOTABARU, klikkalsel.com – Ribuan anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKSS) Kotabaru mendeklarasikan dukungan kepada H. Rusli-Syairi Mukhlis di Pilkada Serentak 2024. Deklarasi itu mereka serukan di kediaman anggota DPRD Kotabaru, H. Abidin Daeng Mappuji, Desa Hilir Muara, Pulau Laut Sigam, Minggu (3/11/2024).

Ketua KKSS Kotabaru, H. Pato S Tompo, meminta masyarakat Bumi Saijaan bersatu mendukung H. Rusli – Syairi.

“Mari bersatu untuk memenangkan H. Rusli-Syairi di Pilkada Kotabaru,” ajaknya.

Di hadapan ribuan warga, H. Rusli mengaku bangga dengan dukungan besar itu. Dia berkomitmen, jika terpilih pada hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang, akan melakukan pemerataan dan memajukan Kotabaru.

Dia kemudian menyampaikan sejumlah program andalannya. Keduanya berjanji bakal memberikan akses air bersih yang lebih mudah, melakukan penanganan banjir, dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan dari wilayah perkotaan hingga perdesaan.

“Mengenai layanan kesehatan kami juga akan gratiskan melalui program Kartu Kotabaru Sehat. Masyarakat akan mendapatkan layanan gratis dari Puskesmas hingga RS rujukan. Termasuk pula penyelesaian rumah sakit di Stagen,” tuturnya.

Baca Juga : Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Kotabaru, H. Rusli – Syairi Siapkan Program Strategis

Baca Juga : Ini Dia Program Keren H. Rusli – Syairi di Kotabaru: Advokasi Gratis hingga Menaikkan Insentif Perangkat Desa

Dia menambahkan, berbagai program lainnya yakni sektor pendidikan, pertanian, perikanan, perkebunan, hingga bidang keagamaan.
Di penghujung orasi, H. Rusli-Syairi juga memastikan akan melakukan perubahan dan tata kelola pemerintahan.

Salah satu caranya menggeser dana ratusan miliar untuk pengembangan pariwisata ke program-program yang jauh lebih urgen.

“Dana ratusan miliar pertahun untuk pengembangan pariwisata akan kami geser ke urusan wajib bagi masyarakat. Kan percuma kalau pariwisata maju, tapi jalan-jalan di desa masih banyak yang rusak parah,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi