MARTAPURA, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Banjar bergerak cepat merespons penurunan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cahaya Bumi Selamat (CBS) di Martapura. Melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), Pemkab Banjar kini memulai proyek revitalisasi total RTH yang menjadi jantung aktivitas publik Martapura tersebut.
Langkah ini diambil mengingat kondisi taman CBS yang kian hari kian tidak optimal. Banyak fasilitas umum yang dilaporkan mengalami kerusakan parah dan fungsinya sebagai ruang publik multifungsi semakin tergerus.
Kepala DPRKPLH Kabupaten Banjar, Akhmad Baihaqie, mengakui bahwa fungsi dan fasilitas taman telah menurun drastis. Kerusakan mencakup bangunan, sistem drainase yang kerap menyebabkan genangan air, hingga ruang terbuka yang tidak lagi nyaman bagi publik.
“Kami akui, taman CBS ini mengalami penurunan dari segi fasilitas dan fungsi. Oleh karena itu, kami melakukan revitalisasi agar taman ini bisa kembali digunakan masyarakat dengan nyaman,” ujar Baihaqie saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (29/09/2025).
Proyek ini akan menghadirkan beragam fasilitas baru, termasuk: Area interaksi sosial yang lebih luas dan terbuka, ruang rekreasi keluarga yang tertata lebih rapi, zona bermain anak yang bersifat edukatif, zerbaikan total pada pedestrian dan jalur jalan di dalam taman, penataan estetika taman agar lebih hijau dan asri.
“Kami ingin membuka area yang menjadikan ruang interaksi sosial yang lebih luas lagi, kemudian menjadikan wadah rekreasi dan ada beberapa tempat untuk mengedukasi ruang bermain anak serta beberapa estetika lainnya yang kita perbaiki,” jelas Baihaqi.
Selain peningkatan fasilitas, aspek penghijauan menjadi fokus utama. Pohon-pohon lama yang dikhawatirkan merusak infrastruktur akan dipindahkan atau dipangkas. Sebagai kompensasi, setiap satu pohon yang dipindahkan akan diganti dengan 10 varian pohon baru yang lebih aman dan memperkaya vegetasi taman.
Baca Juga : Pemkab Banjar Gelar Tera Ulang UTTP di Pasar Karang Intan, Jamin Keakuratan Alat Timbang Pedagang
Baca Juga : Pemkab Banjar Dukung Program Nasional, Siap Terapkan Manajemen Talenta ASN
Revitalisasi CBS juga merupakan bagian integral dari upaya Pemkab Banjar mendukung program Kota Layak Anak (KLA). Dengan adanya ruang bermain edukatif dan lingkungan yang nyaman, taman ini diharapkan menjadi tempat yang aman dan sehat bagi pertumbuhan anak.
“Selain untuk memperbaiki dan mempercantik kawasan, penanaman pohon ini juga sekaligus mendukung program KLA, karena kami ingin menghadirkan ruang publik yang ramah anak dan ramah keluarga,” tambahnya.
Pekerjaan revitalisasi ini menelan anggaran sebesar Rp 8,09 miliar. Proyek sudah dimulai sejak 28 Agustus 2025 dengan durasi pelaksanaan selama 120 hari kerja.
Dalam pelaksanaannya, proyek ini melibatkan pihak ketiga, yaitu CV Gajah Mada Banjarbaru, dengan PT Geotenyiro Teknindo Nusantara sebagai konsultan pengawas. Pentingnya proyek ini juga terlihat dari pendampingan yang diberikan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar, guna memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan hukum dan perencanaan teknis.
Setelah proyek selesai, akan dilanjutkan dengan masa pemeliharaan selama enam bulan untuk menjamin seluruh fasilitas berfungsi optimal.
“Kami berharap akhir tahun nanti CBS sudah bisa kembali dimanfaatkan oleh masyarakat, apalagi menjelang momen-momen besar. Tapi tentu, saat masa pemeliharaan, pengawasan akan tetap kami lakukan,” tutupnya, optimistis. (Mada)
Editor: Abadi





