BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polisi tetapkan status sopir BPK Museum Perjuangan yang terlibat insiden di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan naik menjadi tersangka.
Hal tersebut terungkap dari Instagram Humas Polresta Banjarmasin, Selasa (17/5/2022) malam.
Status tersangka pria berinisial WA (20) tersebut diduga lantaran dinilai telah lalai saat mengemudikan mobil BPK hingga menabrak pengendara motor bernama Fauzi hingga meninggal dunia.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito, mengatakan WA ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh penyidik.
“Sudah kita lakukan pemeriksaan dan telah kami tetapkan sebagai tersangka, ” terang Kapolresta.
Kapolresta Banjarmasin turut menyayangkan insiden tersebut bisa terjadi kembali. Apalagi, sebelumnya Polresta Banjarmasin telah melakukan pembinaan dan mengumpulkan para BPK di masing-masing Kecamatan.
Kedepannya pihaknya akan terus melakukan pembinaan teknis dan uji kelayakan armada para BPK dengan melibatkan stakeholder yang ada.
“Sudah ada Dinas Pemadam Kebakaran di Pemko, nanti kita libatkan juga dinas-dinas terkait lainnya untuk melakukan pembinaan lebih lanjut, ” jelas Kapolresta Banjarmasin.
Baca Juga : Viral di Sosial Media, Mobil BPK Kembali Tabrak Pengguna Jalan dan Berujung Maut
Baca Juga : Polisi Lakukan Pemeriksaan Sopir BPK yang Terlibat Kecelakaan Maut di Jalan Veteran
Tanpa mengurangi rasa belasungkawa terhadap korban, dia juga meminta kepada masyarakat tidak kehilangan respek kepada para relawan BPK.
“Karena bagaimanapun, relawan telah banyak berjasa bagi warga yang kesusahan saat terjadi musibah. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran dan kedepan tidak terulang kembali,” jelasnya.
Tidak sampai disitu, Kapolresta Banjarmasin memanjatkan doa untuk korban yang meninggal dunia, semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT.
“Untuk korban yang sakit, semoga cepat diberikan kesembuhan serta tidak terjadi lagi kejadian ini, aamiin aamiin ya rabbal alamin,” tutupnya. (airlangga)
Editor: Abadi
