BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang relawan pemadam kebakaran bernama Muhidin (22), warga Jalan Kelayan A Gang Kenari RT 16, Kecamatan Banjarmasin Selatan, gugur saat bertugas memadamkan kebakaran di kawasan Belitung Darat, Banjarmasin Barat, pada Minggu (3/11/2024).
Muhidin meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bangunan di gudang penyimpanan barang Gorden 10 Grosir Houseware dan mengalami sesak napas akibat terlalu banyak menghirup asap.
Peristiwa kebakaran ini terjadi sejak Sabtu malam (2/11/2024) sekitar pukul 21.30 WITA dan berlangsung hingga Minggu pagi.
Dalam upaya pemadaman, Muhidin sempat merasa sesak napas dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Kebakaran hebat yang melanda gudang tersebut menyulitkan para petugas dan relawan dalam melakukan pemadaman.
Baca Juga Kebakaran Hebat Landa Gudang di Banjarmasin Barat di Malam Minggu, Warga Geger
Baca Juga Kebakaran di Belitung Selatan, Enam Rumah Warga Hangus Dilahap api
Material yang terbakar sebagian besar adalah plastik dan barang pecah belah, yang menghasilkan asap tebal serta mempercepat penyebaran api.
Situasi ini membuat warga sekitar khawatir lantaran kobaran api diperkirakan dapat merambat ke pemukiman mereka.
Banyak relawan dari berbagai daerah seperti Banjarbaru, Martapura, hingga Kapuas di Kalimantan Tengah, turut membantu petugas pemadam kebakaran Banjarmasin yang kewalahan menghadapi besarnya kobatan api.
Kendala lain yang dihadapi adalah kehabisan bahan bakar untuk pompa air serta asap tebal di dalam gudang, yang memperlambat proses pemadaman.
Data dari BPBD Kota Banjarmasin menyebutkan bahwa gudang yang terbakar merupakan tempat penyimpanan barang pecah belah.
Sampai saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Petugas berwenang belum dapat memastikan kerugian yang ditimbulkan, karena api masih aktif pada beberapa bagian bangunan.
Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Aris Munandar, melalui Kanit Ipda Marzun Koso, menyatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi serta bukti terkait untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan kematian relawan tersebut dari Regu 05 Kenari.
“Saat ini masih kita dalami,” pungkasnya. (airlangga).
Editor: Abadi