BANJARMASIN, klikkalsel.com – Rektor Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari, Prof Abdul Malik mendukung penuh adanya usulan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari menjadi Pahlawan Nasional yang disiapkan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Sangat mendukung dengan diajukannya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari sebagai Pahlawan Nasional,” kata Rektor Uniska Prof Abdul Malik saat ditemui klikkalsel.com di ruang kerjanya, Rabu (17/11/2021).
Karena menurutnya, ulama yang lebih dikenal masyarakat lokal dengan sebutan Datu Kelampayan itu sudah memenuhi syarat sebagai pahlawan nasional.
“Baik itu syarat umum ataupun khusus memang sudah sangat layak, karena makomnya atau derajatnya sudah lebih tinggi,” ujarnya.
“Yang saya baca sejarahnya semasa hidupnya dihabiskan untuk belajar, mengajar dan menulis, salah satunya tulisan fenomenal yang ditulisnya yaitu buku Sabilal Muhtadin,” ujarnya
Baca Juga : DHD 45 Kalsel dan TP2GD Yakin Datu Kalampayan Dapatkan Gelar Pahlawan Nasional
Ditambah Datu Kelampayan ini sudah terkenal, tidak hanya di Indonesia tapi sudah dikenal seluruh dunia.
Hal itu terbukti saat Prof Abdul Malik berada di Brunei, Filipina dan Thailand banyak orang yang ditemuinya sudah mengenal ulama tersebut.
Menurutnya, sebagian orang itu mengenal Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari melalui kitabnya yang menggunakan Bahasa Melayu.
Oleh karena itu, selaku Rektor Uniska mengungkapkan pihaknya sangat mendukung penuh atas adanya usulan tersebut.
“Jika di persenkan, kami akan mendukung ribuan persen dengan usulan beliau untuk dijadikan pahlawan nasional,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
