BANJARMASIN, klikkasel – Empat bakal calon Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) memiliki peluang sama menjadi rektor.
Namun, diharapkan rektor terpilih bisa membawa kemajuan dan mempercepat ULM, sehingga sejajar dengan perguruan tinggi di luar Kalimantan.
Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ULM Banjarmasin Dr drg Rosihan Adhani, saat ditemui, Jumat (11/5/2018), di ruang kerjanya.
“Meskipun ULM sudah maju lebih ditingkatkan sehingga bisa sejajar dengan UNHAS, UGM dan lainnya,†katanya.
Saat ini Akreditasi ULM masih B, siapapun rektor yang terpilih nantinya hendaknya bisa membawa ULM ke Akreditasi A.
Disamping itupula pengorganisasian ULM masih Satuan Kerja (Satker) seharusnya pengorganisasiannya sudah badan layanan Umum atau Badan Hukum Milik Negara. “Dan itu yang bisa memacu perkembangan ULM,” sebutnya.
Ia berharap, calon Rektor ULM memiliki program mempercepat, sebab dari 100 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, ULM masih ada di urutan 50 keatas. “Kalau bisa rektor terpilih nantinya bisa memperbaiki peringkat ULM,” sebut Rosihan yang merupakan Anggota Senat ULM.
Diketahui, ada empat kandidat bersaing menduduki kursi Rektor ULM, yakni Prof DR Zairin Noor (Dekan Fakultas Kedokteran), Prof DR Hadin Muhjad (Guru Besar Fakultas Hukum ULM), Prof DR Husaini (Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM) serta incumbent Prof DR Sutarto Hadi (guru besar matematika FKIP ULM).
Empat nama tersebut akan dibawa dalam Rapat Senat ULM pada 15 Mei 2018 mendatang.
Kemudian, pada 22 Mei 2018 bakal calon akan menyampaikan visi – misi dan sejumlah program kerja pada sidang terbuka dihadapan civitas Akademik dan para senat ULM serta dihadiri wakil dari Kemenristekdikti.
Setelah itu senat akan mengadakan rapat tertutup, dari empat nama akan dikerucutkan menjadi tiga nama.
Puncaknya nanti pada tanggal 20 Juli 2018 mendatang tiga nama calon rektor yang tersisa akan dismpaikan ke Kemenristekdikti sebagai pemimpin ULM untuk selanjutnya dipilih satu nama menjadi Rektor.
“65 persen suara Senat ULM terdiri dari 58 orang, dan 35 persen menjadi hak perwakilan dari Kemenristekdikti,†jelas Ketua Pemilihan Rektor ULM Rosiham Adhani. (azka)
Editor : Farid