BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejak dilantik 9 September 2019 lalu, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Banjarmasin H Sukhrowardi tetap fokus untuk mengawal pembangunan infrastruktur dan anggaran agar pro rakyat.
Karena bagi dia, hal itu merupakan komitmennya sebagai wakil rakyat yang mengemban amanah dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Mengawali 2021, legislator ini yang akrab disapa Bang Sukro ini menyampaikan sejumlah catatan penting atas kinerjanya selama menjadi anggota dewan Banjarmasin.
Menurutnya, meski kinerja seputar DPRD tidak jarang mendapat sorotan. Namun lembaga ini melalui fungsi serta kewenangan, mampu mewarnai jalannya pemerintahan dan peningkatan kemajuan pembangunan di ibukota Kalsel ini.
Terutama menurut Sukhrowardi dalam melaksanakan fungsi anggaran (budgeting), pengawasan (kontrol) maupun dalam menjalankan fungsi legislasi.
” Hal ini tentunya tidak terlepas dari kepercayaan publik atau masyarakat yang diberikan kepada lembaga DPRD Banjarmasin,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat sudah menjadi kewajiban mendahulukan kepentingan negara dan masyakat di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.
Menyadari hal itu, wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Banjarmasin Utara ini, menyadari kewajibannya memperjuangkan aspirasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan kota ini.
Ada beberapa hal yang sudah diperjuangkannya selama mengemban amanah di Komisi III DPRD Banjarmasin.
Ia membeberkan, bersama rekan-rekannya di komisi tersebut, sudah mampu mendorong SKPD yang menjadi mitra kerja, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan dan Pemukiman, dalam melaksanakan program atau kegiatan yang sebelumnya direncanakan.
“Meski sejak Maret 2020 ini kondisi sulit tengah dihadapi menyusul dampak mewabahnya virus corona (Covid-19),” ujarnya
Disebutkan, untuk DPUPR, bersama seluruh anggota komisi III lainya mampu mengawal terealisasinya pembangunan sejumlah infrastruktur yang selama ini menjadi dambaan masyarakat.
Seperti ungkapnya, pembangunan Jembatan Pulau Bromo,Jembatan Griya dan Jembatan HKSN, pembangunan drainase pelebaran Jalan Masjid Jami serta trotoar di Jalan A Yani.
Selain itu, rehab titian khusunya yang berada di tepian sungai seperti di Kelurahan Sungai Jingah hingga mengawal pelaksanaan perbaikan kawasan kumuh.
Selain itu, komisi III juga berhasil men-suport Dishub untuk dapat meningkatkan PAD, terutama untuk pajak parkir di pusat perbelanjaan Duta Mall dengan diterapkannya sistem tapping box.
“Jami juga terus mendorong Dishub untuk merealisasikan pembebasan lahan di kawasan Pelabuhan Trisakti untuk kepentingan parkir kontainer dan truk dalam upaya peningkatan PAD kota ini,” ujarnya.
Anggota Badan Anggaran DPRD Banjarmasin ini juga mengungkapkan, akan segera dibangun Puskesmas Sungai Andai itu menyikapi aspirasi masyarakat di Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara.
“Anggarannya sudah kita perjuangkan. Dan pembangunannya akan terealisasi di 2021 ini,” sebutnya.
Mengingat, APBD merupakan salah satu instrument pihak eksekutif untuk sebuah misi mulia dalam kerangka peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Makanya, wajar jika DPRD Banjarmasin melalui fungsi budgeting terus berusaha secara maksimal mendorong seluruh SKPD untuk mendesain anggaran melalui program atau kegiatan yang direncanakan pro atau mengutamakan pada kepentingan masyarakat.
Sementara itu, sebutnya, capaian kinerja yang disampaikanya, tak lain sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat selaku anggota DPRD Banjarmasin.
“Sebab sudah menjadi kewajiban anggota dewan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan, menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kata Sukhrowardi. (farid)
Editor : Amran