Ratusan Peserta Dari Kalsel Ikuti Audisi LIDA 2021

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ajang pencarian bakat bernyanyi dangdut, Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 kembali hadir untuk mencari bakat-bakat muda penembang lagu dangdut di tanah air.

Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini audisi ajang pencarian bakat yang dibesut oleh Indosiar tersebut digelar secara daring. Selain untuk menangkap animo peserta yang jauh hingga di pelosok kabupaten agar tak jauh-jauh datang ke ibukota provinsi seperti biasanya, audisi daring ini turut dilakukan guna mengantisipasi situasi Pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Produser LIDA 2021, Eva Estriana saat menggelar jumpa pers dengan sejumlah awak media di Kalimantan Selatan melalui Meeting Zoom, Senin (4/1/2021).

Bagi peserta yang merasa memiliki kemampuan bernyanyi dangdut ia mempersilahkan untuk mendaftarkan dirinya dan mengirimkan Video di link https://www.indosiar.com/talent-search/audisi-online-liga-dangdut-indonesia-2021.html.

“Bila memenuhi syarat dan merasa berbakat silahkan cek persyaratannya dan kirimkan video saat bernyanyi. Pengiriman video kita tutup hingga nanti tanggal 17 Januari 2021,” ujarnya.

Peserta sendirinya akan diminta menyanyikan dua lagu wajib dengan tempo cepat atau upbeat dan slow beat. Untuk pria, lagu wajib yang diberikan Gejolak Asmara (Up beat/tempo cepat) dan Tiada Tara (Slow beat/tempo lambat).

Sedangkan untuk peserta wanita lagu wajib yang diberikan ialah Ditikam Asmara (Up beat/tempo cepat) dan Kulepas Dengan Ikhlas (Slow beat/tempo lambat).

“Lagu harus dinyanyikan full dan tanpa mixing. Selain itu maksimal hanya diikuti oleh satu alat musik,” tekannya.

Untuk di Kalimantan Selatan sendiri, audisi yang berlangsung hari ini merupakan Bacth 2 dan telah ada 200 peserta yang mendaftar.

Peserta tersebut nantinya akan dipilih dua orang untuk mewakili Kalimantan Selatan di ajang pencarian bergengsi tersebut.

Sementara itu salah satu peserta audisi, M Rizki (17) asal Banjarmasin, mengungkapkan pernah gugur pada tahap pertama di audisi ajang ini tahun lalu. Dari pengalamannya tersebut, kini ia mengaku telah banyak belajar dan mempersiapkan diri secara maksimal.

Ia pun berujar lebih banyak menghafal lagu, khususnya lagu yang menjadi lagu wajib seperti lagu Gejolak Asmara yang dipopulerkan oleh Nasar. Meski mengakui lagu tersebut memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi, karena dalam membawakannya lagu tersebut Nasar mengemasnya dengan cengkok khas yang dimilikinya.

“Kak Nasar kan cengkoknya khas Arabic gitu. Tapi saya membawakannya lagu tersebut dengan cengkok dan gaya sendiri,” ujarnya.

Pemuda yang kini duduk di semester 3 Fakultas Sendratasik Universitas Lambung Mangkurat tersebut berharap dirinya dapat menjadi salah satu wakil Kalimantan Selatan dalam ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021.

“Semoga ada rezekinya dan dapat menjadi wakil Kalsel,” harapnya. (david)

Editor : Akhmad