BATULICIN, klikkalsel – Ratusan pelajar SMKN 1 Simpang Empat berkumpul di auditorium sekolah. Mereka terlihat menyimak sembari sesekali menimpali pertanyaan dari narasumber yang mengisi kegiatan “Ngobrol Jurnalistik”, Rabu (26/9/2018).
Di antara yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah seniman dan pegiat literasi Tanah Bumbu dari Majelis Hahahihi yakni Arif Rahman, Puja Mandela dan Arif Rahmanrtudin.
Mewakili pihak sekolah antara lain, Guru PPKn sekaligus pegiat literasi, Aditya Irfiandi, guru Bahasa Indonesia, Siti Armaniah dan sejumlah guru lainnya.
Kegiatan Ngobrol Jurnalistik dilaksanakan untuk memperkenalkan pelajar dengan tulisan jurnalistik. Selain itu, juga untuk memberikan pemahaman dan kesadaran dikalangan pelajar bahwa menulis itu penting.
“Pesan kami kepada pelajar agar mereka mau belajar menulis. Sebab dengan menulis, kita akan selalu dikenang sepanjang masa,” ujar Aditya Irfiandi.
Puja Mandela, salah seorang narasumber mengatakan tulisan jurnalistik tentu harus terus digaungkan, sebab masih banyak hal di Kabupaten Tanah Bumbu yang belum tercatat dan dipublikasikan, baik soal potensi wisata maupun budaya masyarakatnya.
“Ada banyak hal yang belum tercatat di daerah ini. Jadi kami mengajak pelajar untuk mulai mencatat apa saja yang ada di sekitar mereka, baik itu soal seni, budaya, atau peristiwa yang terjadi di sekitar kita,” ujar Puja Mandela yang pada 2017 lalu merilis buku esai “Tak Semua Hal Harus Masuk Akal”.
Selama acara berlangsung ratusan siswa-siswi yang hadir di pertemuan tersebut terlihat sangat komunikatif dan ada kesan mereka ingin tahu lebih jauh soal dunia tulis menulis.
Kegiatan ini juga disambut sangat baik Kepala Sekolah SMKN 1 Simpang Empat Amran Ali
Amran menilai kegiatan tersebut harus terus dilanjutkan agar para pelajar makin mengenal dunia jurnalistik. “Kalau bisa jangan berhenti di situ saja. Harus dilanjutkan,” ujar Amran Ali.(puja mandela)
Editor : Farid