Raih Medali Perunggu di Cabor Panjat Tebing, Maulana Berharap Pemerintah Balangan Bangunkan Dinding Panjat

Kontingen FPTI Balangan usai menerima medali perunggu dikategori Speed WR Relay Putra

KANDANGAN, klikkalsel.com – Tim Panjat Tebing kontingan Kabupaten Balangan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Selatan (Kalsel) di Hulu Sungai Selatan (HSS) akhirnya membawa pulang medali.

Medali tersebut merupakan medali perunggu yang ditoreh oleh tim Balangan atas nama Muhammad Maulana, Erdi Wahyudi dan Rusdiansya pada disiplin Speed WR Beregu.

Muhammad Maulana mengatakan, medali ini adalah medali pertama yang diperolehnya sejak berdebut di Porprov Kalsel.

“Medali pertama,” kata pria yang akrab disapa Ucok itu, Jumat (11/11/2022).

Selama persiapan, kata Ucok memang banyak kendala dimana fasilitas daerah khusus nya di cabor panjat tebing dirasa masih tidak mendukung sehingga membuatnya harus ikut menumpang fasilitas dinding panjat di Kabupaten tetangga.

“Di Balangan tidak ada dinding panjat, jadi kalau latihan cuman satu minggu sekali ikut ke Kabupaten lain,” jelasnya.

“Terkadang di Barabai, Hulu Sungai Tengah dan bisa juga di Kandangan Hulu Sungai Selatan,” jelasnya.

Bahkan, kata ucok dirinya yang masih mahasiswa juga terkadang ikut latihan di Kampus Universitas Islam Kalimantan di wall milik Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Uniska.

“Jadi dalam pemusatan memang sangat sulit untuk memaksimalkannya,” imbuhnya.

Baca Juga : Tim Voli Putri Banjarbaru Taklukan Tapin di Final Porprov XI Kalsel

Baca Juga : Matangkan Persiapan Jelang Porwanas, Tim Bulutangkis PWI Kalsel Uji Tanding dengan PBSI Banjarmasin

Kendati demikian, Ia berharap agar pemerintah Kabupaten Balangan bisa lebih memperhatikan para atlet Panjat terlebih mengenai fasilitas untuk latihan.

“Mudah-mudahan pemerintah Balanggan mau membangunkan dinding panjat agar kami bisa mudah latihan dan bisa menunjang prestasi kami,” tuturnya.

M. Syuhada Sebagai Manager mengatakan, jika hasil yang diraih para pemanjat Balangan sudah maksimal yang mereka berikan seiring dengan persiapannya.

“Saya rasa mereka sudah memberikan yang terbaik, dan memang kita terkendala tempat latihan yang harus ikut ke tetangga,” tuturnya.

Ditambahkan, M. Arsyad Sebagai Official tim mengatakan, hasil Porprov ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kejuaraan selanjutnya.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada FPTI HSS dan HST yang telah mau memberikan kami wadah untuk latihan selama persiapan Porprov,” tuturnya.

Meskipun begitu, dengan hasil ini dan fasilitas yang ada kita bisa membuktikan dan berjuang dengan kontingen lain.

“Selanjutnya kita para pengurus akan berusaha dan mengupayakan agar Balangan juga memiliki wall sehingga tidak harus ikut latihan di kabupaten tetangga,” pungkasnya. (Airlangga)