JAKARTA, klikkalsel.com – Lifter muda Kalimantan Selatan, Muhammad Rafiq Al Bukhory sukses mencatat prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Tahun 2025 dengan meraih dua medali sekaligus emas dan perak pada cabang olahraga angkat besi kelas 65 kilogram putra yang digelar di Gedung Senam PPOP Ragunan, Jakarta Selatan.
Rafiq tampil luar biasa. Ia mencatatkan angkatan terbaiknya di nomor snatch dengan 116 kilogram yang mengantarkannya meraih emas, serta angkatan clean and jerk 135 kilogram yang memastikan perak di tangan.
Torehan itu menjadi pencapaian tertinggi sepanjang keikutsertaannya di POPNAS.
“Alhamdulillah bisa meraih medali emas dan perak. Perjuangan saya selama latihan tidak sia-sia,” ujar Rafiq penuh syukur, Rabu (5/11/2025).
Tak hanya menjadi momen puncak kariernya sejauh ini, keberhasilan tersebut juga menjadi kisah pembuktian bagi Rafiq.
Dua tahun lalu, di POPNAS 2023, ia hanya mampu finis di posisi keempat. Kini, hasil kerja keras dan ketekunannya terbayar lunas.
“Terima kasih untuk pelatih dan semua yang selalu mendukung saya. Ini kebanggaan besar buat saya,” ungkapnya dengan senyum bangga.
Baca Juga : Gulat Kalsel Raih Emas dan Perunggu di Hari Pertama POPNAS XVII 2025
Baca Juga : Kalsel Raih Emas Perdana di POPNAS XVII 2025 Lewat Nomor Air Pistol Putra
Rafiq juga tak ragu menatap masa depan dengan tekad baru yakni bercita cinta ingin menjadi polisi.
“Saya bercita-cita menjadi polisi. Semoga pemerintah Kalimantan Selatan bisa mendukung saya untuk masuk kepolisian,” harapnya.
Pelatih angkat besi Kalimantan Selatan, Suyati pun tak dapat menyembunyikan rasa harunya melihat anak asuhnya berdiri di podium.
Ia menegaskan bahwa fokus tim bukan semata-mata mengejar medali, melainkan proses pembinaan dan performa terbaik atlet di setiap kesempatan.
“Sebenarnya kami tidak memasang target medali. Yang penting anak-anak tampil maksimal dulu. Kalau hasilnya membawa medali, itu bonus dari kerja keras mereka,” ujar Suyati.
Ia menambahkan, tekanan berlebihan bisa berdampak buruk bagi mental atlet muda.
“Hasil tidak mendustai usaha. Alhamdulillah, satu emas dan satu perak ini seperti mencabut beban berat dari kaki saya. Ini kebanggaan besar untuk tim dan atlet,” imbuhnya.
Pada gelaran POPNAS XVII tahun ini, tim angkat besi Kalimantan Selatan menurunkan sembilan atlet, lima putra dan empat putri. (airlangga)
Editor: Abadi





