BANJARMASIN, klikkalsel – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pupuk Kaltim punya program mensejahterakan petani jagung di Kalsel. Ada tiga daerah yang akan dijadikan percontohan, yakni Tanah Bumbu, Tanah Laut dan Kotabaru.
Kepala Pemasaran Wilayah Kalimantan Pupuk Kaltim Abdul Khaliq menjelaskan, pengembangan petani jagung di wilayah Kalsel pada 2019 ini, dalam waktu dekat sudah berjalan.
Pihaknya juga akan memberikan percontohan di beberapa titik di kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru, dengan memberikan pemahaman teknologi yang sebenarnya.
“Kalau dipupuk dengan baik, walaupun dengan pupuk non subsidi hasilnya akan maksimal,” ungkapnya, disela kegiatan sosialisasi product knowledge dan media tour Tahap I 2019, di salah satu hotel Banjarmasin, Kamis (28/2/2019).
Menurut Abdul Khaliq, teknologi yang dipernalkan yakni teknologi pemupukan berimbang, artinya sesuai anjuran dengan pupuk yang digunakan organik 500 kilo perhektar.
Saat ini teknologi itu masih diabaikan kebanyakan petani. Padahal, ketusnya, organik tersebut sangat bermanfaat sebagai media perbaikan lahan.
Beberapa metode yang akan diberikan diantaranya, pemupukan berimbang, cara memilih bibit yang baik dan benar serta perawatannya.
“Target mensejahterakan petani jagung ini akan bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui dinas pertanian maupun petugas penyuluhan lapangan,” jelasnya.
Abdul Khaliq menyebutkan ada produk Pupuk Kaltim jenis tersebut, diantaranya, gas amoniak, pupuk urea dan mpk. Lalu untuk urea ada dua jenis, butiran kecil preil dan butiran besar granul .
Ada juga pupuk hayati yang terbagi dengan dua jenis, yaitu ekopet untuk lahan kering dan biotara untuk lahan rawa dan juga produk pembuat bahan organik.
Sementara itu, kegiatan sosilisasi product knowledge itu sebagai wadah menyatukan presepsi atau sharing knowledge dengan insan media. Sehingga apabila ada ditemukan berita pengaduan masyarakat terkait kelangkaan pupuk, bisa langsung ditanggapi. “Hal inilah yang mendasari terlaksananya kegiatan tersebut,” pungkasnya.(rian)
Editor : Farid





