BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pampangan eceng gondok kembali memenuhi Sungai Martapura Banjarmasin dalam beberapa hari terakhir.
Bahkan pampangan eceng gondok yang terhambat di bawah Jembatan 9 November, sempat mengganggu alur lalu lintas transportasi sungai.
Permasalahan pampangan tersebut memang menjadi langganan rutin setiap tahunnya di Banjarmasin yang dikenal sebagai kota Seribu Sungai.
Guna mengatasi permasalahan tersebut, Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, langsung menurunkan puluhan anggota pasukan turbo untuk melakukan pembersihan.
Baca Juga Dinilai Sudah Tak Representatif, PUPR Banjarmasin Diminta Bikin Kantor Baru
Baca Juga PUPR Siap Tuntaskan 20 Program Prioritas Visi Misi Walikota Banjarmasin
Kepala Bidang Sungai Dinas PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap enceng gondok yang saat ini terus ada di kawasan Sungai Martapura.
“Kami optimalkan pasukan turbo dibantu kapal sapu-sapu dari Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk membersihkan enceng gondok,” ucapnya, Kamis (18/1/2024).
Pria yang akrab disapa Thony ini mengungkapkan bahwa saat ini terdapat tiga titik pembersihan yang dilakukan oleh pasukan turbo PUPR Banjarmasin ini.
Tiga titik tersebut yakni kawasan Pusat Daur Ulang (PDU) yang berada di Sungai Gampa, kawasan Antasari dan kawasan Pasar Lama.
“Pasukan turbo yang kita turunkan ada empat grup, masing-masing berisi 10 orang untuk melakukan pembersihan secara manual,” terangnya.
“Sementara BWS membantu meminjamkan alat eksavator untuk mengangkut eceng gondok di PDU,” ujarnya.
Selain itu, PUPR Banjarmasin juga memanfaatkan kapal pembersih sungai Hervest di jam tertentu. Hal itu dilakukan lantaran hervest hanya bisa beoperasional di saat air sungai dalam keadaan tenang tidak bergelombang.
“Kami terus melakukan pengawasan untuk memastikan kebersihan sungai. Agar tidak mengganggu jalur sungai bagi masyarakat,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran