BANJARMASIN, klikkalsel.com – Puluhan pelajar dari SMPN 33 Banjarmasin berbondong diantar ke Puskesmas Basirih Baru Komplek Permata Sari, Jalan Purnasakti, Banjarmasin Barat.
Puluhan siswa tersebut datang ke Puskesmas mengeluhkan pusing, mual-mual hingga muntah. Dugaan awal para siswa tersebut keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Namun setelah ditelisik lebih lanjut, MBG pada hari ini belum dibagikan sama sekali lantaran ada yang mengeluhkan sejumlah penyakit tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan bahwa dari data yang ia terima ada sebanyak 40 siswa yang masuk, dan telah diberikan penanganan dan pemeriksaan awal.
“Tadi sudah di observasi dan penanganan awal sudah diberikan oleh puskesmas, karena disini ada dua dokter yang menanganinya,” ucapnya.
Ketika ditanyakan perihal MBG, Ramadhan mengatakan bahwa hari ini masih belum sempat diberikan, namun masih ada indikasi bahwa hal tersebut efek dari MBG hari sebelumnya.
“Kalau makannya kemarin, sakitnya hari ini. Gejalanya itu sakit perut, mual-mual dan ada diare setelah di observasi tadi,” tuturnya.
Baca Juga : Belum Ada Hasil Lab, Kepala Sekola SMPN 33 Pastikan Siswanya Tidak Keracunan MBG
Baca Juga : Kapolda Kalsel Santap MBG Bersama Siswa, Imbau Warga Sekolah Melapor Jika Ada Makanan Yang Tidak Normal
Sementara untuk hasil Laboratorium masih akan menunggu selama satu minggu, dan sampel sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk di periksa lebih lanjut.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin yang langsung mendatangi dan melihat kondisi para siswa yang diduga keracunan tersebut mengatakan bahwa hasil pasti masih belum bisa disampaikan.
“Tadi saat di observasi banyak yang keluhannya sakit perut, tapi masih belum bisa dipastikan itu karena MBG atau bukan, karena MBG hari ini juga belum diberikan,” tuturnya.
“Tadi ada yang bilang belum makan disekolahan, ada yang bilang makan lalu beraktifitas, dan ada juga yang bilang karena minuman yang ada disekolahan. Tapi kita tidak tau bagaimana kondisi anak-anak itu saat disekolahan tadi,” sambungnya.
Yamin juga menerangkan, bahwa kemarin MBG memang diberikan kepada 3.500 siswa di beberapa sekolahan, dan hari ini sebanyak 40 siswa di SMPN 33 mengeluhkan mual.
“Tapi itu penyaluran MBG yang kemarin lalu setelah ia pulang sekolah makan apa kita tidak tau, hasilnya nanti dari tim kesehatan nanti yang tau,” bebernya.
Kendati demikian ia berencana untuk memanggil pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPG) yang menjalankan program MBG di Banjarmasin.
“Yang pasti kita akan panggil SPG nya lalu kita kroscek lagi ke tempatnya. Kalau kondisinya bagus akan kembali kita jalankan,” tandasnya.(fachrul)
Editor: Amran





