BANJARMASIN, klikkalsel.com – Meriahkan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-7, Kota Banjarmasin melakukan pemilihan Putra dan Putri Sasirangan 2023.
Kemeriahan BSF ke-7 nanti, akan dilaksanakan pada 10 hingga 12 Maret 2023 mendatang dan dirangkai berbagai macam kegiatan.
Diantaranya Pameran UMKM Sasirangan, Fashion Show Sasirangan, Karnaval dan Pawai Sasirangan, Forum Diskusi Sasirangan, Menjelujur Massal Sasirangan, Lomba Motif Sasirangan, Atraksi Jukung Acil Pasar Terapung dan Pemilihan Putra Putri Sasirangan 2023.
Pemilihan Putra Putri Sasirangan 2023 ini bertemakan “Bersama Merangkai Budaya, Ciptakan Inovasi, Kreasi dan Cinta Tradisi”. Dimana puluhan muda mudi dari Banjarmasin sangat antusias untuk mengikuti pemilihan tersebut
Disampaikan Humas Pemilihan Putra Putri Sasirangan Tahun 2023 Kota Banjarmasin, Wulan Kamaliyah, bahwa sejak dibukanya pemilihan Putra Putri Sasirangan 2023 ini pada 5 hingga 23 Februari 2023 lalu, sudah terdaftar sebanyak 20 pasang calon Putra Putri Sasirangan.
Dari 20 pasang calon Putra Putri Sasirangan tersebut nantinya akan kembali dilakukan penyaringan di babak penyisihan.
“Nanti tahap penyisihan hari selasa (28/02/23) mendatang. Kita akan ada tes wawancara dan akan dipilih 10 pasang,” ucap Wulan, Senin (27/2/2023) saat di hubungi klikkalsel.com
Baca Juga : Pemko Banjarmasin Banyak Dapat Inovasi Saat Berkunjung ke Kota Semarang
Baca Juga : Banjarmasin Berupaya Menjadi Kota Terinovatif
Dikatakan Wulan juga bahwa pemilihan Putra Putri Sasirangan, untuk Grand Final rencananya akan di gelar pada tanggal 11 Maret 2023, bertepatan dengan pelaksanaan BSF ke 7.
Ia juga menerangkan tujuan pemilihan Putra Putri Sasirangan ini, yakni untuk bisa memperkenalkan sekaligus mempromosikan kain khas Banjar itu kepada seluruh kalangan.
“Jadi duta sasirangan ini lebih fokus untuk pelestarian dan promosi sasirangan,” tuturnya.
“Sama seperti Nanang Galuh Banjarmasin, Putra Putri Sasirangan ini jadi rolemodelnya sasirangan lah,” sambungnya.
Pihaknya pun berharap agar putra putri sasirangan ini lebih aktif melestarikan dan mempromosikan sasirangan.
“Lebih tonjolkan kepedulian kepada sasirangan dan lebih msncintai sasirangan. Karena sasirangan itu tidak hanya kain biasa, bisa dikreasikan jadi barang milenial,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran