BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sering terkendalanya distribusi air leding di kawasan ujung pelayanan di Banjarmasin Barat. Tahun ini, PTAM Bandarmasih berencana mengerjakan proyek pergantian pipa untuk jalur A Yani Km 2 – Sabilal, Jalan Jenderal Sementara – Soetoyo S, Banjarmasin.
Proyek tersebut dianggarkan sebesar Rp 68 miliar. Namun, angka tersebut dianggap lebih kecil dibandingkan rencana awal sebesar Rp 98 miliar, karena balai jalan meminta sistem boring.
Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Awan Subarkah mengatakan, secara umum informasinya balai jalan sudah menyetujui pengerjaan pemasangan pipa tersebut.
“Memang dulu saat rapat, komisi II menyarankan PTAM Bandarmasih berkoordinasi dengan balai jalan agar pemasangan pipa tidak dengan sistem boring,” jelasnya, kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
Awan melanjutkan, hingga sekarang izin tertulis dari balai jalan belum ada. Sehingga diharapkan, balai jalan segera memberikan izin tersebut.
Baca Juga : Rencana Kenaikan Tarif PDAM Harus Disosialisasikan ke Masyarakat Bawah
Baca Juga : Gubernur dan Walikota Harapkan PDAM Bandarmasih Berikan Layanan Terbaik kepada Pelanggan
“Pengerjaannya rencananya di 2023 ini. Jadi tinggal menunggu persetujuan balai jalan. Jika izinya keluar maka proyek itu akan segera digarap,” tuturnya.
Bagi dia, pergantian pipa ini sangat penting karena mengatasi persoalan kekurangan air di kawasan ujung pelayanan Banjarmasin Barat.
“Pipa diameter 800 dengan panjang pipa masing-masing 1,2 kilometer untuk A Yani dan Soetoyo S,” jelasnya.
Sekretaris DPW PKS Kalsel ini menjelaskan, anggaran sebesar Rp 68 miliar. Rinciannya, sebagian dana PTAM, lalu pinjam di perbankan.
“Dan kalau disetujui Pemko, PTAM Bandarmasih akan mengajukan penyertaan modal. Tapi sampai sekarang Pemko belum menyampaikan penyertaan modal ke dewan dan APBD murni 2023 juga tidak ada untuk penyertaan modal,” tukasnya. (farid)
Editor : Amran
