BANJARBARU, klikkalsel.com – Peredaran dan penyalahgunaan narkoba seolah tak henti-hentinya terjadi di Kalsel. Ironisnya Kalsel menempati peringkat ke 4 provinsi pengguna narkoba se-Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalsel H. Muhidin saat pemusnahan 101,6 kilogram sabu, 11.973,5 butir pil ekstasi, dan 134,07 gram serbuk ekstasi di Mapolda Kalsel, Banjarbaru, Kamis (11/5/2025).
Orang nomor satu di provinsi ini mengapresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Polda Kalsel mengungkap kasus jaringan narkoba internasional yang terafiliasi Fredy Pratama alias Miming.
Meksi demikian, Gubernur H. Muhidin mengaku prihatin atas kondisi Kalsel yang menempati peringkat ke 4 provinsi pengguna narkoba se-Indonesia.
Baca Juga : Gubernur Kalsel Apresiasi Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Kecelakaan Helikopter di Pegunungan Meratus
“Saya dengar tadi, saya tanya. Kita urutan ke 4 se-Indonesia. Jadi ini cukup memprihatinkan untuk Kalimantan Selatan, pemakainya (narkoba),” ucapnya didampingi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rusyanto Yudha Hermawan.
Gubernur H. Muhidin menekankan pemberantasan peredaran narkoba tak bisa hanya oleh aparat penegak hukum. Oleh sebab itu, dia meminta kerjasama seluruh elemen masyarakat berperan aktif mencegah peredaran barang haram tersebut di masing-masing lingkungan.
“Hajarlah peredaran narkoba baik kepolisian, BNN, kita semua harus berperan untuk menghentikan peredaran narkoba,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi





