BANJARMASIN, klikkalsel.com – Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (Porgasi) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali juara umum pada Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas)ke VII di Jawa Barat.
Dengan keberhasilan tersebut menjadikan Porgasi Kalsel Porgasi hattrick juara umum, mulai dari Fornas V Kaltim, Fornas VI Sumatera Selatan, dan Fornas VII Jawa Barat 2023.
Ketua Umum Porgasi Kalsel, M Syaripuddin merasa bangga sekaligus terharu dengan perjuangan para pegiat airsoft di ajang Fornas VII Jabar 2023 kali ini. Sebab, Kontingen Porgasi Kalsel hanya mendapat kuota 8 orang yang diberangkatkan Kormi Kalsel, sedangkan 8 orang lainnya biaya mandiri.
“Alhamdulillah kerja keras teman-teman membuahkan hasil yang manis. Walaupun sebagian biaya mandiri ikut Fornas, tapi mereka tetap memberikan yang terbaik untuk Kalsel,” katanya Kamis (6/7/2023)
Bang Dhin sapaan akrab, berharap Kormi Kalsel bisa lebih memperhatikan Porgasi Kalsel ke depan, sebab Porgasi Kalsel telah terbukti berturut-turut juara umum dan selalu banyak memberikan kontribusi medali emas bagi kontingen Kalsel.
“Semoga Fornas VII kali ini bagi pegiat yang meraih medali diberikan bonus oleh pemerintah. Jangan sampai seperti Fornas VI tidak ada bonus sama sekali,” ucap Bang Dhin.
Dalam pertandingan Fornas VII Jabar 2023, Porgasi Kalsel memperoleh 9 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. (azka)
Editor : Akhmad
Warga Serbu Pasar Murah di Jahri Saleh
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tak begitu lama sejumlah barang kebutuhan pokok seperti Telor, Beras, Gula, Minyak Goreng ludes diserbu warga. Gelaran tersebut merupakan operasi pasar yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarmasin, di halaman UPT Kebun Binatang Mini, di Jalan Jahri Saleh, Banjarmasin Utara, Kamis (6/7/2023).
Kepala Bidan Distribusi dan Ketersediaan Pangan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Banjarmasin, Abdul Hadi mengatakan, kegiatan tersebut seiring dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Ini merupakan kegiatan pasar murah yang kedua kalinya dilaksanakan dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan harga kebutuhan pokok yang terjangkau serta menjaga harga tetap murah di tingkat masyarakat,” katanya.
Sebelumnya pelaksanaan pasar murah diadakan di Jalan Lingkar Dalam Utara, Banua Anyar, Banjarmasin Timur. Bertepatan dengan pembukaan GPM secara nasional pada 26 Juni 2023 lalu.
“Insya Allah akan kita laksanakan setiap pekan, harinya menyesuaikan,” ucapnya.
Dijelaskannya, kegiatan tersebut untuk mengendalikan inflasi di daerah, terutama di Banjarmasin. Dimana pada bulan ini indikator inflasi pada daging ayam dan telur ayam.
“Hari ini kami menyiapkan 1 ton beras, 200 kilogram telur ayam ras, 200 kilogram gula pasir, 200 liter minyak goreng dan 25 ekor daging ayam,” ucapnya.
Hadi juga membeberkan, di mana telur di pasaran harganya Rp 31.000 kilogram sedangkan pasar murah seharga Rp 26.000.
Begitu pula dengan yang lainnya mendapat subsidi Rp 5.000. Seperti gula menjadi Rp 9.000 per kilogram, minyak goreng Rp 11.000 per liter, untuk beras per 10 kilogram dijual Rp 90.000 dan daging ayam Rp 30.000 per ekor.
“Kami subsidi Rp 5.000. Begitu pula dengan bahan pokok lainnya,”tambahnya.
Salah seorang warga, Yanti mengungkapkan harga sembako yang dijual memang miring dari pasaran. Tapi sayangnya sembako tersebut terbatas.
“Ternyata pembelian menggunakan kupon dan saya serta ibu-ibu lainnya tak kebagian,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
