Polsek KPL Banjarmasin Evakuasi Pemuda Diduga ODGJ, Pastikan Situasi Pelabuhan Trisakti Tetap Kondusif

Personil Polsek KPL Banjarmasin dan Satpol PP Kota Banjarmasin saat mengamankan pemuda diduga ODGJ

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Banjarmasin menunjukkan respon cepat dalam menjaga keamanan di Pelabuhan Trisakti. Seorang pemuda yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berhasil dievakuasi setelah sempat membuat kegaduhan di ruang tunggu embarkasi, Selasa (30/9/2025).

Pemuda tersebut diketahui berinisial CII (23), warga Surabaya, Jawa Timur. Ia dilaporkan berteriak-teriak tanpa kendali sehingga mengganggu kenyamanan calon penumpang kapal tujuan Tanjung Perak.

Menerima laporan dari petugas keamanan pelabuhan, KA SPKT II Polsek KPL Aiptu Suhendro segera bergerak cepat. Ia langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Polsek KPL Aipda Noor Ajiansyah.

“Kemudian menggandeng Satpol PP Kota Banjarmasin untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Berkat pendekatan persuasif, pemuda tersebut akhirnya dapat dibawa dengan tenang menggunakan kendaraan operasional menuju RSJ Sambang Lihum di Kabupaten Banjar guna mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga : SP4N Lapor Banjarmasin Paling Banyak Aduan Parkir Tahun 2025

Baca Juga : Banjarmasin Optimis Raih Predikat Sekolah Sehat Terbaik Tingkat Provinsi

Kapolsek KPL Banjarmasin, Kompol Faizal Rahman melalui Kanit Binmas AKP Sunaryo memberikan, apresiasi terhadap kecepatan dan ketepatan anggotanya dalam merespons laporan warga.

“Personel kami selalu siap siaga. Begitu ada laporan, langsung ditindaklanjuti. Dengan dukungan Satpol PP, situasi dapat diamankan dengan cepat sehingga aktivitas pelabuhan tetap berjalan normal,” ungkap AKP Sunaryo.

Menurutnya, peristiwa ini menjadi contoh nyata kesigapan Polsek KPL Banjarmasin dalam menjaga stabilitas keamanan di kawasan strategis seperti pelabuhan.

“Selain memastikan keselamatan masyarakat, langkah tersebut juga menunjukkan komitmen kami untuk menangani persoalan sosial secara humanis,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi