BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah belasan orang diangkut jajaran Polresta Banjarmasin dari Armani Executive Club, Hotel Piramid Suites Banjarmasin karena terindikasi menggunakan narkotika, Minggu (9/6/2024).
Hal itu berawal dari razia yang dilakukan personel gabungan Polresta Banjarmasin, Kodim 1007/Banjarmasin, Denpom Banjarmasin, Satpol PP dan Dishub Kota Banjarmasin ke sejumlah tempat hiburan malam.
Saat berada di Armani Executive Club, petugas langsung masuk ke setiap lantai tempat hiburan tersebut, namun anehnya room karoke yang berada disitu hampir semuanya kosong melompong.
Merasa curiga terkait kemungkinan informasi razia itu bocor, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito yang memimpin kegiatan tersebut langsung memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyisiran ke bangunan hotel.
Baca Juga Operasi Antik Intan 2024, Polres Banjar Gulung 52 Budak Narkoba dan 110,53 Gram Sabu
Baca Juga Polisi Amankan Tiga Orang yang Diduga Sedang Pesta Narkoba, Dua Diantaranya Ibu Rumah Tangga
Ia pun merasa curiga dengan salah satu kamar hotel yang mengeluarkan suara musik cukup keras. Setelah dibuka ternyata di dałam ditemukan sejumlah orang yang mengaku tidak semuanya saling kenal.
“Ada beberapa kelompok. Disinyalir mereka diorganisir (dievakuasi) oleh pengelola tempat hiburan karena ada razia,” duga Kapolresta.
Sabana yang didampingi Wakapolresta Banjarmasin AKBP Arwin Amrih Weintama langsung meminta jajarannya untuk melakukan penggeledahan dan tes urine terhadap semua orang yang didapati di ruangan tersebut.
Hasil dari penggeledahan petugas mendapati beberapa butir narkoba jenis Happy Five.
“Dari tes urine juga sebagian besar dari mereka hasilnya positif ” ujar Sabana.
Mereka pun lantas digiring ke Mapolresta Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Lebih lanjut, Sabana menyebut akan memeriksa pengelola tempat hiburan malam tersebut karena disinyalir mengorganisir atau melakukan evakuasi para tamu saat mengetahui adanya razia gabungan.
“Nanti kita periksa mereka,” tegasnya. (Airlangga)
Editor: Abadi