Polisi Ungkap Temuan Bayi di Banjarmasin Barat Hanya Rekayasa

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polisi ungkap kabar bayi yang ditemukan di depan sebuah ponsel Kecamatan Banjarmasin Barat, pada Jumat (11/3/2023) malam, ternyata hanya rekayasa.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Faizal Rahman, setelah pihaknya menindaklanjuti laporan tentang bayi tersebut.

“Tidak ada pembuangan bayi atau temuan bayi, itu hanya skenario dan dalih pasangan diluar nikah,” ujarnya, Selasa (14/3/2023) saat dihubungi klikkalsel.com

Menurutnya, bayi itu sengaja diletakan dan seakan ditemukan yang nantinya mereka mengajukan diri untuk merawatnya.

Bayi itu diketahui dari hubungan diluar nikah S (23) dan wanitanya D (22) warga Banjarmasin yang sudah lama berpacaran.

“Bayi itu dilahirkan Kamis (9/3) malam sekitar pukul 23.00 Wita, dilahirkan di rumah orang tua wanitanya di lokasi yang lain. Cara melahirkannya diajarkan tutorial di youtube dan instagram hingga akhirnya bayi itu lahir dengan berat 2,3 kilogram,” jelasnya.

Baca Juga : Polisi Selidiki Penemuan Bayi Laki-laki di Purna Sakti

Baca Juga : Pelaku Pembuang Bayi Hasil Hubungan Diluar Nikah di Tabalong Jalani Diversi

Hingga dua hari bayi itu lahir, kemudian mereka menjalankan skenario agar bayi itu seolah-olah didapatkan di suatu tempat, dengan tujuan agar orang tua mereka masing-masing tidak mengetahui kalau mereka melakukan perbuatan diluar nikah.

“Mereka bercerita mendapatkan bayi dengan orangtuanya. Tapi karena sudah larut malam orangtuanya tidak banyak bertanya,” ujarnya

Namun, keesokan harinya orang tua si laki-laki menanyakan secara detail, kemudian ibu si D meminta untuk menunjukan lokasi dimaksud. Kemudian ibunya mendatangi ke rumah ketua RT setempat lokasi sebagai tempat temuan.

“Pak RT di lokasi lalu melaporkan ke kami, dan setelah diselidiki ternyata skenario belaka,” tuturnya.

Dijelaskan Faizal sejauh ini kondisi bayi masih dalam penanganan salah satu rumah sakit di Banjarmasin, sementara orang tua masih dalam pemeriksaan.

“Masih kami dalami kasus ini,” tegasnya.

Kapolsek Banjarmasin Barat itu, juga mengungkapkan, sebelumnya orang tua dari perempuan sempat menaruh kecurigaan. Namun, selalu mengelak saat ditanya mengenai perutnya membesar.

“Ibunya curiga diusia kehamilan 6 bulan karena melihat perutnya terlihat membesar, ketika di rumah ia tutupi perutnya dengan korset. Ketika berangkat kerja baru dilepas dan bekerja pun di kenakan pakaian syari sehingga nyaris tak terlihat, oleh orang,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran