Polisi Ungkap AR Gantung Diri Karena Depresi Hilang Sepeda Motor

AR saat ditemukan tergantung di ventilasi pintu kamar kost di Jalan Kepala Gading III, Banjarbaru. (Istimewa)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Polisi ungkapkan penyebab AR (29) yang mengakhiri hidup dengan gantung diri di Kelapa Gading III, Banjarbaru karena mengalami depresi permasalaha hidup, Senin (15/04/2024) kemarin.

“Sebelum ia mengakhiri hidupnya, korban memang beberapa kali mengalami kehilangan kendaraan. Hal ini yang memicu dirinya seolah dikucilkan dan tidak bisa apa-apa lagi,” ucap Baur Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia.

Informasi tersebut disebutkan Aulia, setelah pihaknya melihat isi chat dari handphone milik AR kepada sang kekasih. Dalam pesannya, korban mengaku sudah tidak kuat lagi menjalani hidup.

Baca Juga Pemuda Asal Danau Panggang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Banjarbaru

Baca Juga Diduga Depresi Ditinggal Istri, Pria di Banjarmasin Ini Nekat Gantung Diri di Pohon

“Setelah kita periksa percakapan di aplikasi whatsapp, ada pesan dengan pacarnya. Korban mengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Alasan korban ingin mengakhiri hidup adalah hilang kendaraan, dia tidak bisa pergi lagi bersama pacaranya. Ia juga mengataka dalam pesan itu ke kampus saja harus jalan kaki, ia merasa lelah dan depresi,” ucapnya.

Selain itu, kendaraan milik korban yang hilang tersebut merupakan pemberian dari kerabatnya, hal tersebut membuat AR menjadi tidak enak hati.

“Korban ini merasa tidak ada yang peduli lagi dengannya, bahkan temannya sendiri,” tambahnya lagi.

selain itu, Aulia mengatakan, dari hasil olah TKP dengan bukti-bukti yang mengarah, jika korban mengakhiri hidupnya dengan bergantung diri.

“Hasil olah TKP, korban menggunakan pijakan kayu dan helm, ikat simpul mati dileher lalu diikatkan diventilasi depan kamar kontrakannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika korban telah dilakukan visum, dan sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). (Mada Al Madani)

Editor : Amran