Polisi Selidiki Pelaku Yang Ambil Handphone Jemaah Haul Asal Bogor

Kanit Tipidter, Ipda Rizky Febrianto akui pihaknya tengah lakulan penyelidikan pelaku. (Mada)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banjar melakukan penyelidikan pelaku penipuan yang berhasil membawa kabur satu unit handphone jemaah asal Bogor, Jawa Barat.

Kepala Unit (Kanit) Tindak Pidana Umum (Pidum), Ipda Rizky Febrianto mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban Raja Ahmad Sopiandi pada Senin (31/12/2024) kemarin.

“Sampai sekarang kami masih melakukan lidik, karena baru hari ini beliau melapor. Dan sampai saat ini pelaku kita cari tau biodatanya, dan melakukan lidik mendalam,” ujarnya.

Rizky mengaku pihaknya memerlukan waktu dalam penanganan perkara tersebut, pasalnya handphone yang diambil oleh pelaku saat ini dalam kondisi mati.

“Kami juga nanti akan melakukan gelar tentang penetapan tersangka,” jelasnya.

Ia mengimbau kepada para jemaah agar tetap waspada dan tidak memberikan celah kepada pelaku kejahatan, serta apabila sudah terjadi pihaknya siap membantu dan melayani.

Diberitakan sebelumnya, Raja Ahmad Sopiandi (21) saat ditemui di salah satu rumah warga menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 06.00 Wita di daerah Tanjung Rema Darat.

“Kami di depan showroom motor, saat rebahan dibangunkan (pelaku, red) sambil bertanya dari mana, dan mengaku kasihan melihat saya tidur di luar hingga bertanya sudah sarapan atau belum,” ceritanya kepada klikkalsel.com, Selasa (31/12/2024).

Lanjut Raja, dirinya juga ditanya apakah memiliki uang, namun ia jawab tidak memiliki, karena hanya modal nekat dan satu buah handphone saja. Singkat cerita lelaki yang tidak dikenal ini kemudian mengajak Raja untuk mencari penginapan dan mengaku akan membayarkan sewanya.

Setelah berbincang panjang, Raja bersama dengan temannya diajak berjalan kaki menuju ke Taman Sekumpul, hingga pelaku sempat mengaku bahwa dirinya adalah relawan dari Tim Induk Sekumpul, serta diamanahi untuk membagikan uang kepada para jemaah yang datang dari jauh.

“Bahkan ia juga mengaku orang yang merawat anak Abah Guru Sekumpul waktu kecil, lelaki ini selain menjanjikan saya penginapan juga menjanjikan uang Rp1,5 juta untuk saya,” ucap Raja yang membuat dirinya yakin.

Baca Juga Meresahkan, Penipu Bermodus Ngaku Relawan Incar Handphone Jemaah Haul

Baca Juga Pelaku Penipuan Bermodus Pinjam Motor dan Amplop Kertas di RSUD Ulin Ditangkap

Melewati perbincangan panjang, Raja kemudian diajak untuk mencari ATM untuk mengambil uang yang dijanjikan, namun teman korban disuruh untuk kembali ke tempat pertama bertemu.

“Tapi ketika mencari ATM itu seperti muter-muter (ke arah jalan Pendidikan, ke Gang Suwardi hingga ke Lapas Anak, red) dan saat itu handphone saya sudah berpindah tangan ke dia untuk nelpon teman katanya,” tuturnya.

Ketika berada di sekitar Lapas Anak, pelaku berdalih ingin mengambilkan uang yang dijanjikan kepada korban dan meminjam HP untuk didaftarkan nomernya ke Tim Induk Sekumpul guna bisa mencairkan uang yang dijanjikan.

“Handphone saya kemudian dipinjam lagi oleh orang ini (pelaku, red) dengan alasan ingin menghubungi temannya bahkan pelaku juga sempat meminta untuk dihilangkan sandi handphone saya, dan disuruh nunggu di daerah Pintu Air, saya disuruh berdiri di depan karena temannya ingin menjemput,” bebernya.

Sejurus kemudian, pelaku langsung menghilang membawa handphone milik korban yang berjenis Realme Note 9. Bahkan Raja mengaku salah satu warga di sana mengenali pelaku, namun tidak yakin jika yang bersangkutan melakukan hal tersebut.

Namun dari rekaman CCTV yang didapat klikkalsel.com yang terpasang di beberapa rumah warga, nampak memperlihatkan korban dan pelaku tengah berjalan bersama sebelum kejadian. (Mada)

Editor: Abadi