BANJARMASIN, klikkalsel.com – Anggota Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat meringkus dua pemuda yang dilaporkan melakukan tindak pidana penganiayaan di Jalan Belitung Darat, tepatnya di depan Toko Fennov pada Sabtu (26/3/2022) silam, sekitar pukul 04.30 Wita.
Dikatakan Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Faizal Rahman, melalui Kanit Reskrim Ipda Hendra Agustian Ginting, dua pemuda itu, yakni EF (24) warga Jalan Belitung Darat Gang 17 Juli, Kelurahan Kuin Cerucuk, dan MF (17) warga Jalan Saka Permai Gang Melati Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat.
“Mereka berdua dilaporkan korbannya M. Ramadhani (38) warga Jalan Cendana III B, RT 1, Kelurahan Sungai Miai, Banjarmasin Utara yang menjadi korban penganiayaan saat melintas di lokasi tersebut,” ujar kanit, Senin (27/6/2022).
Atas dasar itu, korban yang tidak terima dengan perbuatan kedua pelaku, lalu melaporkannya ke Polsek Banjarmasin Barat
Baca Juga : Ratu Arisan Bodong Akui Jual Slot Fiktif Karena Menutupi Peserta yang Kabur
Baca Juga : Bejat! Seorang Pria di Banjarmasin Tega Setubuhi Anak Kandung
Mendapat laporan itu, kata Kanit berselang beberapa waktu pihaknya akhirnya berhasil meringkus kedua pelaku pada Jumat (24/6/2022) karena diduga telah melakukan tindakan pengeroyokan seperti pada pasal 170 KUHP.
“Menurut keterangan pelapor saat melintas di lokasi kejadian menggunakan sepeda motor, tiba-tiba dia dicegat oleh para pelaku. Tanpa alasan yang jelas para pelaku langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban menggunakan sajam,” jelas Ipda Ginting.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada bagian bahu kanan dan luka robek di pergelangan tangan kanan.
Dari keterangan sementara, para pelaku tidak saling mengenal dengan korbannya.
“Berdasarkan keterangan saksi, para pelaku ini diduga mabuk saat melakukan pengeroyokan pada korban,” tutup Kanit Reskrim.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami terkait kasus pengeroyokan. Terlebih, satu orang lainnya berinisial A yang diduga turut terlibat masih diburu. (airlangga)
Editor: Abadi
