BANJARMASIN, klikkalsel.com – Viralnya kabar terkait sejumlah fasilitas publik yang hilang digondol maling dalam beberapa pekan terakhir membuat Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi buka suara.
Saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya, perwira berpangkat melati satu tersebut mengatakan meskipun tidak ada laporan yang masuk terkait hilangnya sejumlah fasilitas milik publik tersebut, namun karena ini telah menjadi perhatian publik pihaknya pun akhirnya mengambil langkah inisiatif.
“Yang masuk baru laporan hilangnya meter milik PDAM. Kalau tutup gorong-gorong dan baut jembatan belum ada laporan masuk. Tapi karena jadi perhatian publik makanya kita lakukan penyelidikan,” ujarnya, Rabu (19/1/2021).
Selain itu, pihaknya juga beranggapan apa yang dilakukan orang yang mengambil baut jembatan juga sangat membahayakan. Karena dikhawatirkan tindakan tersebut membuat kontruksi jembatan terganggu hingga turut membahayakan masyarakat yang melintas.
Baca Juga : Tega Setubuhi Anak Sendiri, Warga Tabalong Ini Digelandang ke Kantor Polisi
Baca Juga : Kembali, Penutup Gorong-gorong di Jalan Kuin Selatan Diduga Hilang Dicuri
Kasat menduga hilangnya sejumlah tutup gorong-gorong dan meter PDAM diduga kuat dicuri karena motif ekonomi. Karena benda tersebut terbuat dari material yang memiliki nilai ekonomis.
“Kalau baut Jembatan Bromo kita sedang selidiki juga apakah itu ulah orang yang memiliki tujuan ekonomi atau orang yang memiliki niat membuat kegaduhan atau lainnya,” lanjut Kasat.
Untuk itu Kasat meminta masyarakat untuk memberikan waktu kepada pihaknya untuk bekerja dan mengungkap kasus ini.
“Hal ini telah menjadi atensi kami dan kami masih melakukan penyelidikan terkait ini” pungkasnya. (David)
Editor: Abadi