BANJARBARU, klikkalsel.com – Kepolisian Resor (Polres) Banjarbaru telah mengungkap hasil autopsi jasad bayi yang ditemukan di Jalan Rosella, Kelurahan Kemuning, Kota Banjarbaru pada Sabtu (04/10/2025) lalu. Hasil autopsi menunjukkan adanya indikasi kekerasan yang menyebabkan kematian bayi malang tersebut.
Autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin menemukan sejumlah luka pada jasad bayi.
Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi menjelaskan, hasil pemeriksaan medis mengindikasikan bahwa bayi tersebut meninggal secara tidak wajar.
“Pada hasil otopsi, pihak medis mengungkapkan terdapat luka lebam di bagian wajah bayi yang berbentuk V dan dipastikan bukan karena bekas dilahirkan,” ujar Ipda Kardi.
Baca Juga : Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Kantong Plastik Hebohkan Warga Banjarbaru
Baca Juga : Polsek Banjarmasin Selatan Ringkus Dua Pelaku Jambret
Lebih lanjut, polisi juga menemukan adanya resapan darah di bagian leher, kepala, hingga ke otak besar. Bahkan, hasil autopsi juga mendapati bahwa tulang penyangga leher sebelah kanan patah.
Saat ini, pihak kepolisian telah mengambil sampel DNA milik korban. Sampel ini akan digunakan untuk tes kecocokan DNA jika nantinya ditemukan sampel pembanding.
“Jenazah korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru. Jika orang tua korban tidak kunjung ditemukan, jenazah bayi tersebut rencananya akan dimakamkan besok,” ujar Kardi.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas orang tua bayi dan pelaku di balik kematiannya. (Mada)
Editor: Abadi
