Polda Kalsel Sterilisasi Gereja Menjelang Misa Natal

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menjelang detik-detik Misa Natal yang akan dilaksanakan, Kamis (24/12/2020) malam, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan sterilisasi di seluruh gereja di Banjarmasin.

Sterilisasi dilakukan melibatkan tim unit satwa (anjing K-9) dan tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Brimobda.

Tiap sudut gereja, kursi, mimbar, bahkan rangkaian bunga di depan Altar tak luput dari pemeriksaan polisi. Sterilisasi ini merupakan standard operational procedure (SOP) kepolisian mengantisipasi adanya benda mencurigakan atau bahan peledak dan hal lainnya yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadat Misa Natal.

Kasusatgas Gegana Brimob Ops Lilin Intan 2020, Iptu Joko Triono, didampingi Ps Kasubnit Cakkal Ditsamapta, Bripka AF Samosir, memimpin penyisiran.

Ps Kasubnit Cakkal Ditsamapta, Bripka AF Samosir mengatakan, ada 6 gereja yang diperiksa mulai dari halaman, ruangan dan sonsistem yang bisa saja dicurigai kedapatan bahan peledak.

“Ada enam, mulai dari GPDI Gereja Pentakosta, Maranata, Gek Eppata, Santa Maria, AKBT Samudra, Ebenezer dan Gereja Katedral,” sebutnya.

Kasusatgas Gegana Brimob Ops Lilin Intan 2020, Iptu Joko Triono, mengatakan dalam sterilisasi itu ada pembagian tugas masing-masing, seperti Unit Gegana melakukan pemeriksaan di dalam gereja tempat ibadat nantinya.

Sedangkan dari Unit K9 Satwa Dit Sabhara Polda Kalsel, melakukan pemeriksaan di luar dan dalam gereja yang dibantu dengan seekor anjing pelacak.

Seekor anjing pelacak K9 bernama Lana itu, melakukan pengendusan di berbagai tempat area gereja guna mengantisipasi adanya bahan peledak yang menganggu ke hikmatan acara Misa Natal.

“Dalam kegiatan itu Unit Gegana menurunkan 10 personel yang dilengkapi dengan alat pendeteksi bahan peledak atau bom dan bekerjasama dengan K9 sekitar 20 personil di bagi dua regu,” ucapnya.

Disamping itu, sejauh ini belum ada ditemukan barang-barang yang mencurigakan namun petugas tidak boleh santai tetap harus waspada dan selalu siaga.

Pantauan di lapangan, personel gegana yang diturunkan menggunakan peralatan pendeteksi benda-benda berbahaya di sekitar tempat ibadat yang menyisir hampir seluruh area sekitarnya.

Kegiatan sterilisasi dilakukan personel Gegana Brimob merupakan kegiatan rutin setiap menjelang maupun bertepatan perayaan natal di gereja-gereja. Guna berjalan lancar dan aman tanpa ada kendala apapun di lapangaan.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan