Polda Kalsel dan PT Hasnur Serahkan Bantuan 20 Kolam Bioflok untuk Yayasan Arsyadi

MARTAPURA, klikkalsel.com – Yayasan Majelis Arsyadi Dalam Pagar menerima bantuan 20 unit kolam budidaya ikan sistem bioflok dan 5.000 bibit ikan nila. Bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Kapolda Irjen Pol Rosyanto Yuda Hermawan, dengan PT Hasnur.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Kapolda Kalsel kepada Ketua Yayasan Majelis Arsyadi, Tuan Guru H Ahmad Zaini Zein. Acara berlangsung di halaman Li Aqman Yayasan, Desa Dalam Pagar, Martapura, Kamis (2/10/2025).

Kegiatan ini turut disaksikan oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh ulama, masyarakat, dan berbagai undangan lainnya.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara kepolisian, dunia usaha, dan lembaga masyarakat dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan daerah.

“Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Saya berharap bantuan ini dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Tuan Guru H Ahmad Zaini Zein,” ujar Saidi.

Baca Juga : Bupati Banjar Dorong Sinergi Camat untuk Percepatan Pembangunan Desa

Baca juga : Wabup Banjar Serahkan Sertifikat Tanah Bagi Nelayan dan Bantuan Operasional Kesehatan

Ia menambahkan, Pemkab Banjar berkomitmen mendukung program-program yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, sejalan dengan visi daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yuda Hermawan, menjelaskan bahwa sistem bioflok dipilih karena merupakan teknologi budidaya ikan yang efisien, ramah lingkungan, dan sangat sesuai diterapkan pada lahan terbatas.

“Saya percaya dengan kebersamaan ini, kolam bioflok tersebut akan berkembang menjadi contoh nyata ketahanan pangan berbasis kolaborasi,” kata Kapolda.

Ia berharap kegiatan ini dapat membawa keberkahan dan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Diterapkannya teknologi bioflok ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perikanan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar Yayasan Majelis Arsyadi. (*)

Editor: