BANJARMASIN, klikkalsel.com – Rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) Banjarmasin resmi berakhir, pada Kamis (18/9/2025).
Selama tiga hari, ribuan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 dibekali berbagai materi penting untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia perkuliahan.
Rektor Uniska MAB, Assoc. Prof. H. Mohammad Zainul, S.E., M.M, dalam sambutannya saat menutup kegiatan menegaskan bahwa PKKMB bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian penting dari perjalanan mahasiswa.
“Banyak materi yang disampaikan, mulai dari mekanisme hingga prosedur perkuliahan di Uniska. Kegiatan ini memberikan pemahaman sekaligus pengalaman berharga, karena PKKMB selalu menjadi salah satu momen berkesan dalam masa kuliah,” ujarnya.
Zainul menambahkan, Uniska terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan untuk menjawab kepercayaan masyarakat.
Dari 484 dosen tetap, tercatat 108 sudah bergelar doktor (S3) dan 84 lainnya masih menempuh studi lanjutan. Saat ini, Uniska juga memiliki 15 guru besar dengan 34 profesor aktif.
“Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan mutu pembelajaran, seiring dengan pengembangan sarana dan prasarana,” tambahnya.

Baca Juga : Uniska MAB Sambut 4.292 Mahasiswa Baru, Siap Cetak Generasi Tangguh dan Berdaya Saing
Baca Juga : Akademisi FH Uniska Nilai RUU Perampasan Aset Jadi Terobosan Penting dalam Pemberantasan Korupsi
Uniska MAB kini memiliki 21 program studi, dengan 18 program studi berstatus akreditasi baik sekali dan tiga lainnya berstatus unggul.
Diketahui, salah satu yang paling diminati adalah Fakultas Hukum, yang setiap tahun selalu masuk dua besar fakultas dengan jumlah pendaftar terbanyak.
Terpisah Dekan Fakultas Hukum, Dr. Afif Khalid, mengungkapkan rasa syukurnya karena jumlah mahasiswa baru di fakultas yang dipimpinnya terus meningkat, bahkan tahun ini mencapai sekitar 650 orang.
“Alhamdulillah, setiap tahun jumlah mahasiswa bertambah. Kami berharap sejak awal mahasiswa menanamkan niat kuat untuk belajar, bukan hanya mengejar gelar,” tegasnya.
Menurutnya, mahasiswa harus berorientasi pada ilmu yang bermanfaat serta menjunjung tinggi etika, moral, dan intelektual.
“Ketika lulus nanti, mereka diharapkan memiliki modal kuat untuk berkontribusi di masyarakat. Semoga ini menjadi amal kebaikan bagi mahasiswa maupun para dosen, serta semakin memajukan Fakultas Hukum Uniska,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi





