BARABAI, klikkalsel.com – Pjs Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Faried Fakhmansyah melakukan pemantauan progres pekerjaan pembangunan Asrama Mahasiswa Murakata di Yogyakarta.
Pembangunan Asrama Murakata di Yogyakarta ini sudah sampai pada tahap II, dengan tahap I yang sudah dilakukan di tahun 2023 lalu. Mulai dari fondasi hingga pengerjaan lantai 1. Tahap II ini akan melanjutkan pembangunannya hingga proses finishing.
Bertempat di Jalan Jambon IV, Gang Batan, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Asrama Mahasiswa Murakata ini terdiri dari 3 lantai. Lantai 1 terdiri dari ruang tamu, kamar tamu dan fasilitas umum, sedangkan lantai 2 dan 3 terdiri dari masing-masing 6 kamar.
Dalam pemantauan tersebut, Faried Fakhmansyah didampingi staf Ahli Bidang administrasi umum, Ahmad Syahrani Effendi, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sunar Wiwarni dan Inspektur HST, Ainur Rafiq.
Pada kesempatan itu pula, Faried Fakhmansyah berharap pembangunan asrama ini bisa segera selesai di Tahun 2024 dan bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa HST.
Baca Juga : Pemkab HST Gelar Bimtek Pengelolaan DTKS Serta Evaluasi Perkembangan Desa dan Profil Desa
Baca Juga : Api Lalap Sebuah Rumah di Desa Mahang Sungai Hanyar HST
Ia mengatakan, menurut laporan pihak pengembang, progres pengerjaan Asrama Mahasiswa Murakata ini sudah mencapai 43% pembangunan sesuai dengan rencana dan target yang ditentukan.
“Ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah daerah terhadap pengembangan pendidikan dan generasi muda kita yang akan datang, terhadap pengembangan sumber daya manusia kedepannya,” katanya.
Faried Fakhmansyah juga berharap ini dapat menjadi langkah strategis untuk anak-anak yang bersekolah di luar daerah yang nantinya akan kembali ke daerah untuk membangun HST.
Sementara, Inspektur HST, Ainur Rafiq mengatakan berdasarkan pengawasan probity terhadap Pembangunan Asrama Murakata yang dilakukan, pada prinsipnya inspektorat hanya melakukan pengawasan pada progres Pembangunan apakah berjalan sesuai perencanaan.
Selanjutnya, kalau memang ada hambatan yang terjadi, jika berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaannya sudah ada konsultan pengawasnya.
“Jadi apa yang kami lakukan adalah prosesnya apakah berjalan sesuai progres RAB yang ada. Kalau ada permasalahan apa yang harus kita lakukan perbaikannya, jadi sebatas itu kami melakukan probity terhadap Pembangunan Asrama Yogyakarta,” jelasnya.
Untuk hasil Probity pengawasan Pembangunan Asrama Murakata Yogyakarta, Ainur Rafiq menyampaikan secara umum dari perhitungan sementara progresnya sudah berjalan sesuai perencanaan.(adv/ziha)
Editor : Amran





